Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Destinasi Wisata di Pulau Flores, Gunung Berapi hingga Kampung Tradisional

Kompas.com - 16/10/2023, 14:16 WIB
Markus Makur,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Pulau Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki pilihan destinasi wisata yang beragam dan tersebar di sejumlah daerah di seluruh pulau.

Pemandu tur Rofinus Leonardus Ansel mengatakan sempat mendampingi beberapa wisatawan mancanegara (wisman) menjelajahi Pulau Bunga.

Salah satu wisman asal Jerman yang baru saja didampinginya pada awal Oktober ini, misalnya, mengatakan sangat terpikat dengan pesona alam dan perkampungan tradisional yang tersebar di beberapa lokasi di pulau tersebut.

"Mereka berwisata di kampung tradisional yang bertebaran di sembilan Kabupaten," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga:

Selain itu, kata dia, wisatawan juga senang mendengarkan cerita-cerita tentang Pulau Flores yang pernah dihuni sekelompok gajah kerdil dan mendaki gunung berapi.

Belum lama ini Rofinus mengatakan juga memandu rombongan tamu perusahaan dari Jakarta menggendarai motor gede (moge), dengan rute mulai dari Kabupaten Flores Timur dan berakhir di Labuan Bajo.

Adapun beberapa gunung yang dapat didaki seperti Gunung Mbeliling, Gunung Ranakah, Gunung Kelimutu, Gunung Inerie, Gunung, Ebulobo, dan Gunung Poso Kuwuh.

"Mereka tertarik mendaki gunung berapi yang tersebar di pulau," ucapnya.

Baca juga:

Sementara itu, beberapa kampung tradisional yang tersebar dari barat ke timur pulau antara lain Desa Tradisional Cecer, Desa Paang Lembor, Desa Waerebo, Desa Todo, Desa Ruteng Puu, Desa Golo Loni, Desa Bena, Desa Kawak, Desa Wologai, dan Desa Sikka.

Tak lupa beberapa destinasi populer di Taman Nasional Komodo, tempat wisatawan bisa melihat sejumlah komodo.

Keramahan masyarakat setempat, ucap Rofinus, juga menjadi hal yang disenangi oleh para wisatawan.

"Saya sering mendengarkan kesan baik dari wisatawan tentang berwisata di Pulau Flores yang sangat ramah dengan tamu yang berwisata. Mereka juga menyuguhkan minuman kopi kepada tamu," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com