Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara Asal Turis yang Paling Banyak ke Jakarta Agustus 2023, Ada China

Kompas.com - 19/10/2023, 14:59 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pada Agustus 2023, wisatawan mancanegara (wisman) asal China paling banyak mengunjungi DKI Jakarta, tepatnya sebanyak 33.764 kunjungan. 

Negeri Tirai Bambu lantas bertahan di peringkat pertama dalam daftar 10 besar negara asal utama wisman di DKI Jakarta pada Agustus 2023, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta. 

Baca juga:

Adapun di posisi kedua ada Malaysia dengan sebanyak 26.469 kunjungan. 

Dengan demikian, berikut daftar lengkap 10 negara utama asal wisman DKI Jakarta bulan Agustus 2023:

  1. China, 33.764 punjungan
  2. Malaysia, 26.469 kunjungan
  3. Singapura, 13.558 kunjungan
  4. Jepang, 12.937 kunjungan
  5. Arab Saudi, 10.250 kunjungan
  6. Korea Selatan, 9.848 kunjungan
  7. Italia, 8.566 kunjungan
  8. Amerika Serikat, 8.369 kunjungan
  9. India, 7.057 kunjungan
  10. Belanda, 6.446 kunjungan

"Sehingga total kunjungan 10 negara terbesar tersebut adalah 137.264 kunjungan," tutur Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi DKI Jakarta, Feri, dikutip dari kanal YouTube BPS Provinsi DKI Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Panduan Lengkap ke Pameran Jejak Memori Jakarta

Ilustrasi lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.Dok. UNSPLASH/Adrian Pranata Ilustrasi lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Adapun sebelumnya China juga berada di posisi puncak dalam daftar yang sama untuk bulan Juli 2023 dengan sebanyak 30.715 kunjungan, disusul oleh Malaysia di peringkat kedua dengan sebanyak 21.146 kunjungan.

Jika dilihat dari share masing-masing negara maka China memiliki andil sebesar 15,44 persen; Malaysia sebesar 12,10 persen; Singapura sebesar 6,20 persen; Jepang sebesar 5.92 persen; dan Arab Saudi sebesar 4,69 persen. 

Baca juga: 9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

Kemudian ada Korea Selatan sebesar 4,50 persen; Italia sebesar 3,92 persen; Amerika Serikat sebesar 3,83 persen; India sebesar 3,23 persen; dan Belanda sebesar 2,94 persen. 

"Sehingga total share ke-10 negara tersebut 62,77 persen," ujar Feri.

Baca juga: Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com