Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Jalan Rusak, Akses ke Tempat Wisata Diharapkan Bisa Diperbaiki

Kompas.com - 20/10/2023, 15:12 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Ratusan wisatawan mancanegara tiba di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (19/10/2023) siang.

Mereka datang menggunakan kapal pesiar MV. Le Laperouse.

Kapal itu mengangkut 146 wisatawan dan 130 creu termasuk kapten kapal. Ini kali kedua kapal berbendera Prancis ini bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere.

"Kapal pesiar MV. Le Laperouse berbendera Negara Perancis memiliki panjang (LOA) 131.46 meter, lebar 18 meter, GT. 9976 ton dengan draught 4.7 meter," ujar General Manajer (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Maumere, Erry Ardiyanto, Kamis.

Baca juga: 5 Wisata di Pantai Utara Sikka, NTT, Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang

Erry menyebutkan, selama di Sikka para wisatawan akan mengunjungi Kampung Watublapi dan Kampung Dokar untuk melihat proses tenun ikat dan tarian.

Selanjutnya , mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Labuan Bajo.

Harap akses jalan rusak diperbaiki

Piete salah satu wisatawan asal Australia mengaku senang bisa berkunjung ke kampung adat yang ada di Kabupaten Sikka.

Namun ia menyayangkan kondisi akses jalan menuju destinasi wisata yang sempit, berlubang, dan rusak.

"Harapannya kalau bisa diperbaiki atau dikerjakan agar perjalanan ke destinasi wisata bisa cepat di tempuh," ujarnya.

Baca juga: Wisata Mangrove Watubaing, Destinasi Baru di Sikka NTT

Hal senada diungkapkan Elisabeth Maksensia, koordinator para pemandu wisata.

Selain jalan rusak, Elisabeth juga berharap akses jalan sesegera mungkin diperlebar sehingga memudahkan transportasi dan memaksimalkan waktu kunjungan ke desa wisata.

Sebab, sejumlah destinasi menurutnya semakin banyak dikunjungi wisatawan mancanegara dari tahun ke tahun. 

Baca juga: 5 Wisata di Pantai Utara Sikka, NTT, Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang

"Semoga pemerintah Kabupaten Sikka bisa memperhatikan jalur transportasi ke daerah pariwisata seperti Doka Tawa Tana dan Bliran Sina, dikarenakan kedua destinasi ini setiap tahunnya meningkat pengunjung wisatawan mancanegara," kata Elisabeth.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com