Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fashion Show di Dalam Goa Alam Purbalingga, Turis Asing Terpukau

Kompas.com - 30/10/2023, 11:11 WIB
Iqbal Fahmi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Fashion show yang unik digelar di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada Minggu (29/10/2023).

Keunikan fashion show ini adalah lokasinya yang ada di dalam goa, tepatnya wisata Goa Lawa Purbalingga.

Puluhan model melenggak-lenggok memamerkan koleksi busana dari desain lokal di atas catwalk yang digelar di bebatuan goa alam.

Baca juga: Bandara Jenderal Sudirman di Purbalingga Buka Trip Umrah ke Tanah Suci, Hemat 1 Hari

Produk yang dipamerkan dalam fashion show goa lawa tersebut memadukan tiga jenis kain khas Purbalingga, yakni kain batik, kain tenun Tumanggal, dan ecoprint.

"Ini upaya promosi wisata Goa Lawa sekaligus mempromosikan produk kain lokal Purbalingga," kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.

Tak main-main, ajang mode tersebut didampingi oleh desainer profesional, Samuel Wattimena dan Lisa Fitria, hingga sukses menyedot perhatian pencinta kain dari dalam dan luar negeri.

Desainer Samuel Wattimena menyebut, kain khas Purbalingga memiliki potensi untuk dikenal oleh mata dunia.

Baca juga: Rute Menuju Monumen Tempat Lahir Jenderal Sudirman di Purbalingga

"Kegiatan kali ini adalah pemantik saja. Harus jadi movement. Jadi mari kita tunggu event fashion show in the cave tahun berikutnya, tentu dengan tampilan yang lebih luar biasa," kata Dyah.

Senada, Desainer dari Jakarta, Lisa Fitri optimistis produk dan kreasi lokal Indonesia memiliki daya saing di pasar global. Menurutnya, kekayaan khasanah kain dan teknik kain yang dimiliki Purbalingga tergolong unik.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Kami terus mencoba mengedukasi para pelaku usaha untuk membuat produk ready to wear craft fashion. Kalau Indonesia ingin menjadi kiblat mode, maka kita harus buat sesuatu yang berbeda. Dan kelebihannya, kita memiliki banyak wastra yang tidak dimiliki oleh negara lain," ujarnya.

Pukau turis asing

Salah satu wisatawan dari Australia, Penny Jewell mengaku terpukau dengan keindahan Goa Lawa Purbalingga.

Aneka bebatuan indah dipadu lampu aneka warna di dalam Gua Lawa. Pemerintah Kabupaten Trenggalek memproyeksikan Goa Lawa sebagai destinasi wisata andalan.  Berbagai pembangunan infrastruktur dilakukan guna meningkatkan jumlah kunjungan wisata.SLAMET WIDODO/ KOMPAS.com Aneka bebatuan indah dipadu lampu aneka warna di dalam Gua Lawa. Pemerintah Kabupaten Trenggalek memproyeksikan Goa Lawa sebagai destinasi wisata andalan. Berbagai pembangunan infrastruktur dilakukan guna meningkatkan jumlah kunjungan wisata.

Ia menyebutkan bahwa ide untuk menggelar fashion show di dalam gua adalah unik sekaligus brilian.

"Fashion show yang kita lihat hari ini sangat kreatif dan indah,"kata dia.

Baca juga: Tempat Kelahiran Jenderal Sudirman, Ternyata Ada di Purbalingga

Selain fashion show, di kompleks goa lawa juga digelar event seduh kopi lokal Purbalingga, lapak kuliner dan kerajinan khas Purbalingga, hingga pertunjukan musik oleh band Kotak dan Naff.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com