Kunjungan Wisman ke Indonesia Resmi Lampaui Target 8,5 Juta

KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia hingga September 2023 sudah mencapai 8,5 juta orang.

Angka ini sudah memenuhi target awal kunjungan wisman yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Penerbangan Langsung India-Bali Diharapkan Naikkan Kunjungan Wisman 25 Persen

Jumlah kunjungan ini juga naik 144,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.

"Secara kumulatif hingga September 2023, kunjungan wisatawan mancanegara ke tanah air mencapai 8,5 juta kunjungan," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini dalam rilis yang disiarkan resmi melalui YouTube BPS, Rabu (1/11/2023).

Pudji menambahkan, total jumlah kunjungan wisman hingga September ini sudah 144,5 persen lebih tinggi jika dibandingkan total jumlah kunjungan wisman pada 2022.

Baca juga: Tak Cuma Bali, 2 Hal Ini Juga Digemari Wisman Korea Selatan

Kendati demikian, angkanya masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi, yakni mencapai 12,1 juta kunjungan.

"Total kunjungan wisatawan mancanegara hingga September 2023 ini masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2020 yaitu sebelum pandemi," lanjut Pudji.

Adapun target kunjungan wisman semula hanya 7,4 juta. Namun, melihat angkanya yang dinilai menjanjikan, di tengah jalan pemerintah menaikkan targetnya menjasi 8,5 juta wisatawan.

Lalu, pemerintah lagi-lagi melihat angka itu dapat terlampaui. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun sempat menyampaikan bahwa dirinya optimistis angka wisman pada akhir 2023 bisa menembus 10 juta orang.

Baca juga: Sandiaga Prediksi Kunjungan Wisman Tembus 10 Juta pada 2023

Terbanyak masuk melalui Bali

Di antara 8,5 juta kunjungan tersebut, mayoritas wisatawan masuk melalui pintu masuk utama dengan moda transportasi udara, yakni lebih dari 5,8 jutaan orang.

Sementara tiga bandara paling banyak menjadi pintu masuk wisman yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali (3,9 jutaan orang), Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten (1,4 jutaan orang), dan Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur (150.000an orang).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)