Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Upayakan Gaet Lebih Banyak Wisatawan Sri Lanka

Kompas.com - 04/11/2023, 11:09 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah berupaya mengembalikan kunjungan wisatawan asal Sri Lanka seperti sebelum pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, sebelum pandemi, rata-rata kunjungan bulanan wisatawan Sri Lanka ke Indonesia mencapai 2.403 orang.

Sementara saat ini baru mencapai 512 wisatawan per bulan.

"Kemenparekraf juga berharap minat dan kunjungan wisatawan dari Sri Lanka kembali pulih seperti tahun 2019," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (30/11/2023).

Baca juga: Sri Lanka Beri Bebas Visa untuk WNI, Bagaimana Sebaliknya?

Kendati demikian, pemerintah memandang Sri Lanka adalah pasar wisatawan yang potensial.

Menurut data kunjungan hingga Agustus 2023, tercatat 4.099 wisatawan Sri Lanka mengunjungi Indonesia.

Adanya penerbangan langsung Sri Lanka-Indonesia disebut membantu meningkatkan jumlah kunjungan.

"Sri Lanka merupakan salah satu pasar yang terus berkembang," sambungnya.

Adapun pada 2021, penerbangan langsung Colombo-Jakarta pergi-pulang (PP) dioperasikan oleh SriLankan Airlines menggunakan beberapa tipe pesawat, seperti Airbus A321 (narrow body) dan Airbus A330 (wide body).

Baca juga: Batik Air Terbang ke Sri Lanka dari 6 Kota di Indonesia per 12 Mei

Frekuensi penerbangan adalah setiap hari atau tujuh kali per seminggu dengan kapasitas sekitar 1.600-1.890 seat tiap minggunya.

"Bagi Indonesia sendiri, SriLankan Airlines dapat menjadi salah satu opsi penerbangan bagi jemaah umrah dengan rute Jakarta-Jeddah via Colombo," kata Sandiaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com