Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Lanka Beri Bebas Visa Sementara untuk Pelancong Indonesia

Kompas.com - 25/10/2023, 14:40 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Sri Lanka mengumumkan kebijakan bebas visa sementara bagi turis dari tujuh negara, termasuk Indonesia.

Keputusan yang diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Sri Lanka, Ali Sabry, telah mendapat persetujuan dari Kabinet Sri Lanka, seperti dikutip dari Economic Times, Rabu (25/10/2023).

Proyek percontohan sementara yang akan segera dimulai ini akan berlaku hingga 31 Maret 2024. 

"Kabinet menyetujui penerbitan visa gratis ke India, China, Rusia, Malaysia, Jepang, Indonesia, dan Thailand dengan segera, sebagai proyek percontohan hingga 31 Maret," ujar Ali Sabry, melalui platform X atau yang sebelumnya dikenal dengan Twitter, Rabu (25/10/2023). 

Baca juga: Bebas Visa 159 Negara Masih Ditangguhkan, Minat ke Indonesia Tetap Tinggi

Keputusan ini sekitar seminggu setelah Kementerian Pariwisata Sri Lanka menyampaikan makalah Kabinet pada rapat Kabinet sebelumnya.

Makalah ini mengusulkan penerbitan visa turis gratis asing dari lima negara, yang berencana mengunjungi Sri Lanka untuk berwisata. 

Tingkatkan pariwisata

Selain visa turis gratis, dalam waktu dekat, Kabinet Sri Lanka juga mengusulkan sistem tiket elektronik untuk sebagian besar lokasi wisata di negara tersebut. 

Langkah ini bertujuan untuk menarik lebih banyak turis ke negara kepulauan tersebut, dengan target hingga 5 juta turis pada 2026.

“Kami memperkirakan akan meningkatkan kunjungan turis hingga lima juta pada tahun-tahun mendatang,” kata Kementerian Sri Lanka, dikutip dari Business Today.

Usulan sistem visa gratis dan e-tiket, nantinya, akan menghemat uang dan waktu yang dihabiskan untuk mendapatkan visa. 

Baca juga: Apa Itu Golden Visa yang Baru Berlaku? Ketahui 7 Faktanya 

Adapun industri pariwisata Sri Lanka menargetkan target lebih tinggi di tahun 2023, dengan tujuan menarik 2 juta pengunjung. Naik dari target sebelumnya sebesar 1,5 juta pengunjung.

Sebagai informasi, pariwisata merupakan penyumbang pendapatan devisa Sri Lanka yang signifikan, dilansir dari US News. 

Namun, industri pariwisata Sri Lanka masih menghadapi tantangan pasca pandemi Covid-19 serta krisis ekonomi dan politik di negara Asia Selatan tersebut.

Dari beberapa negara yang mendapat visa gratis sementara, India adalah sumber turis terbesar dengan 200.310 kedatangan. Diikuti oleh Rusia dengan 132.300 kunjungan, menurut data terbaru dari Otoritas Pembangunan Sri Lanka.

@kompastravel Enggak cuma tampilannya yang lebih Instagramable, cara pembayarannya juga baru, yaitu sistem pembayaran mandiri atau Self Check Out. Sudah mampir ke tempat hits ini? Kalau belum, yuk tag temen kamu! #tokobukujakarta #instagramableplace #gramedia ? Water - Tyla
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com