Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Kompas.com - 05/12/2023, 13:04 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com Dana kepariwisataan atau tourism fund ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa gagasan dana pariwisata itu sudah disetujui dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan.

"Indonesia Tourism Fund ratasnya sudah memberikan persetujuan, Pak Erick Thohir Menko Marves ad Interim (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) menyampaikan harapan bahwa akhir tahun atau awal tahun depan perpresnya (Peraturan Presiden) sudah ditandatangani. Sehingga Tourism Fund bisa beroperasi pertengahan 2024," kata Sandiaga dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Indonesia Akan Bentuk Dana Pariwisata, Ini Tujuannya

Ia melanjutkan dana kepariwisataan ini nantinya akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan event, termasuk promosi, sehingga dana sudah tersedia lebih dulu.

Termasuk salah satunya perhelatan tahunan seperti MotoGP.

"Jadi tidak last minute (mendekati waktu pelaksanaan) kita siapkan. Tapi sudah tersedia pendanaannya melalui tourism fund," katanya.

Sebagai informasi, dana kepariwisataan muncul atas arahan Presiden Joko Widodo guna mendukung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Dilaporkan dari Kompas.com (5/10/2023), dana tersebut akan dibentuk dengan pendekatan tata kelola yang berfokus terhadap pariwisata hijau, serta pariwisata berkelanjutan yang mengutamakan kekuatan budaya Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Berencana Dirikan Dana Kepariwisataan Indonesia, Akan Dikelola LPDP

Pada kesempatan lainnya, Sandiaga menyebutkan bahwa dana kepariwisataan akan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Saat rapat terbatas yang digelar pada Senin (4/12/2023), Sandi mengatakan bahwa target dana untuk tahun pertama yakni sekitar Rp 2 triliun.

"Juga dibicarakan target untuk tahun pertama sekitar Rp 2 triliun dana yang dikelola dan nanti dari hasilnya ini akan mendukung event-event, baik nasional, internasional," katanya, seperti dikutip dari Kompas.com.

@kompastravel Yuk, ke Pameran Repatriasi! Pameran ini gratis alias tidak ada biaya tiket masuk. Jam buka pamerannya pukul 10.00-20.00 WIB ya.. Tunggu full review-nya! #sejarahindonesia #jakartaevent #jakartahits #pameranjakarta ? History Of Time - Ender Güney
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dekat Malioboro, Personel Layanan Shower and Locker Bakal Ditambah Saat Long Weekend

Dekat Malioboro, Personel Layanan Shower and Locker Bakal Ditambah Saat Long Weekend

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com