KOMPAS.com - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditutup untuk akses kendaraan bermotor pada saat Wulan Kapitu 2024.
Keputusan tersebut disampaikan melalui surat edaran Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Nomor: PG.27/T.8/BIDTEK/KSA/12.2023 tentang Pembatasan Kunjungan Wisata Alam dan Kegiatan Masyarakat pada Wulan Kapitu 2024.
"Dalam rangka menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger pada Wulan Kapitu, maka dilakukan penutupan Kaldera Tengger pada Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari kendaraan bermotor (kecuali kedaruratan)," ungkap Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko dalam keterangan resmi yang telah Kompas.com konfirmasi, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Savana Bromo Hijau Lagi, Patuhi 15 Larangan di Gunung Bromo Ini
Penutupan kawasan TNBTS dari kendaraan bermotor saat Wulan Kapitu 2024 dilakukan pada awal Wulan Kapitu, yakni pada Selasa (12/12/2023) mulai pukul 16.00 WIB sampai Rabu (13/12/2023) pukul 16.00 WIB.
Setelah itu, penutupan kembali dilakukan pada akhir Wulan Kapitu, yakni pada Selasa (9/1/2024) mulai pukul 16.00 WIB sampai Rabu (10/1/2024) pukul 16.00 WIB.
"Batas kendaraan bermotor dari arah Pasuruan, maksimal sampai di Pakis Bincil," kata Hendro.
Sementara batasan kendaraan bermotor dari arah Probolinggo, maksimal sampai Desa Wonokerto. Lalu batasan kendaraan dari arah Malang dan Lumajang, maksimal sampai di kawasan Jemplang.
Baca juga: Libur Akhir Tahun, Kuota Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Ditambah
Sebagai informasi, Wulan Kapitu ialah bulan ketujuh dalam kalender masyarakat Suku Tengger, dan dianggap sebagai bulan yang disucikan.
Dikutip dari laman Kompas.com (9/1/2023), pada bulan ini sesepuh tokoh masyarakat Suku Tengger akan melakukan puasa. Tujuannya untuk menahan sifat duniawi dan fokus mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Maka dari itu, kawasan TNBTS atau lautan pasir dan savana Bromo akan dibebaskan dari kendaraan bermotor. Hal ini dilakukan untuk menghormati masyarakat Suku Tengger yang sedang menjalankan Wulan Kapitu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram