Kasus Covid-19 Naik, Sandiaga Sebut Belum Ada Pembatasan Wisatawan

KOMPAS.com - Memasuki libur Natal dan tahun baru 2024 terjadi peningkatan tren kasus infeksi Covid-19.

Masyarakat pun diimbau untuk patuh memakai masker lagi dan mewaspadai lonjakan kasus pada masa libur panjang.

Kendati demikian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengatakn belum ada pembatasan pengunjung di obyek-obyek wisata.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Terkendali, Masyarakat Diminta Tetap Hati-hati

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan menemukan bahwa kasus memang naik, tetapi masih terkendali.

"Tidak ada pembatasan (bagi pengunjung di obyek wisata) tapi berwisata harus penuh kewaspadaan," ujar Sandiaga di Cimahi, Rabu (13/12/2023), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Adapun kenaikan kasus Covid-19 didominasi varian baru, yakni subvarian Omicron XBB 1.5. Di Indonesia sudah terdeteksi adanya subvarian EG.2 dan EG.5, sehingga wisatawan yang akan berwisata diminta tetap waspada.

Baca juga: 15 Wisata Puncak Bogor yang Terkenal buat Liburan Tahun Baru 2024 

Terkait hal tersebut, Sandiaga mengajak wisatawan untuk berlibur di dalam negeri saja untuk menekan  risiko penularan. Sebab, ada peningkatan kasus yang juga terjadi di beberapa negara tetangga.

"Banyak destinasi wisata di sini yang masih bisa untuk dijangkau dan tentunya dengan berwisata di Indonesia saja bisa menurunkan risiko penularan penyakit termasuk Covid-19," ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)