Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Ternyata Bukan Destinasi Liburan Favorit Turis Australia

Kompas.com - 18/12/2023, 06:15 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Turis asal Australia kerap disebut mendominasi kunjungan turis asing ke Indonesia, terutama di Bali.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Australia selalu masuk daftar lima besar turis asing ke Indonesia.

Kendati demikian, rupanya Indonesia, khususnya Bali, bukanlah destinasi liburan utama turis Australia. Bahkan, Indonesia hanya menempati urutan ketujuh, menurut riset terbaru yang dirilis Forum Pariwisata dan Transportasi (TTF) Australia.

Baca juga: Kunjungan Wisman Capai 2 Digit pada 2023, Didominasi Malaysia

Untuk diketahui, riset TTF mengungkapkan, sebanyak 75 persen warga Australia sudah merencanakan liburan musim panas. Adapun musim panas di Australia jatuh pada bulan Desember hingga Februari.

Riset tersebut mencari tahu besaran pengeluaran para warga Australia saat libur musim panas, rencana libur Hari Natal, dan lainnya.

Pada periode liburan ini, semakin banyak warga Australia berlibur, tak hanya di dalam negeri dan membantu pelaku wisata lokal, tetapi juga ke luar negeri.

"Bandara-bandara kami sudah sangat siap menghadapi periode sibuk ini dengan pelayanan selancar mungkin, dengan lebih banyak warga Australia berwisata ke luar negeri atau antar-negara bagian tahun ini, dibandingkan dengan tahun lalu," kata CEO TTF Margy Osmond, seperti dikutip dari rilis resmi TTF, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Indonesia tak masuk 5 destinasi teratas

Persentase warga Australia yang bepergian meningkat dari 18 persen menjadi 16 persen dibandingkan musim panas tahun lalu. Sementara mereka yang bepergian ke luar negeri naik dari 6,5 persen menjadi 14 persen.

Adapun sekitar sepertiga warga memilih bepergian tidak jauh dari rumah mereka atau hanya di dalam negara bagian tempat tinggalnya.

Destinasi lokal terpopuler adalah Gold Coast. Sedangkan destinasi luar negeri terfavorit adalah Selandia Baru.

Berikutnya, diikuti oleh Eropa dan Jepang.

Baca juga: Pemerintah Kejar Target 11 Juta Kunjungan Wisman hingga Akhir Tahun

Indonesia berada di peringkat tujuh, bersama Amerika Serikat, Kanada, China, dan Vietnam, seperti dikutip dari Newshub.

Bagi Osmond, fakta warga Australia masih memilih berlibur adalah sesuatu yang menggembirakan di tengah biaya hidup yang kian meningkat.

Meskipun, lebih dari setengah warga Australia mengatakan, tekanan dari tingginya biaya hidup juga berdampak pada perencanaan libur musim panas mereka.

Banyak dari mereka yang memendekan durasi liburan atau memilih akomodasi yang lebih murah.

"Warga Australia menempatkan perjalanan dan liburan dalam prioritas utama mereka ketika bicara soal pengeluaran non-esensial. Ini menunjukkan bahwa menikmati liburan bersama keluarga atau teman sangatlah penting," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun survei TTF dilakukan terhadap 2.000 warga Australia di atas 18 tahun selama 5-11 Desember.

Di antara responden, waktu populer melaksanakan liburan adalah pada pergantian tahun hingga 15 Januari 2024, yakni sebanyak 20 persen.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Sandiaga Sebut Belum Ada Pembatasan Wisatawan

Sementera di urutan kedua adalah mereka yang memilih melakukan perjalanan sejak Minggh 17 Desember 2023 hingga Natal tiba dan mulai 1 Februari 2024. Keduanya dilakukan oleh 18 persen responden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com