JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis target 9,5 juta sampai 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2024 tercapai.
"Untuk 2024, saya dan Mas Menteri (Sandiaga Uno) optimis untuk dua sektor kita, pariwisata dan ekonomi kreatif (tercapai)," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoedalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Target Pergerakan Wisnus 2023 Belum Tercapai
Tidak hanya itu, lanjutnya, Kemenparekraf juga optimistis dengan capaian target pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) tahun 2024, sebesar 1,25 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan.
Kemudian target jumlah tenaga kerja sektor pariwisata pada 2024 sebesar 22,08 juta orang, dan target nilai devisa pariwisata 2024 sebesar 7,38 sampai 13,08 miliar dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 213,44 triliun).
Baca juga:
Dalam mencapai target ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga mengatakan, dibutuhkan adanya penambahan penerbangan.
"Target kunjungan wisman (pada 2024 sebesar) 9,5 sampai 14,3 juta, dan target pergerakan wisnus (pada 2024 sebesar) 1,25 miliar sampai 1,5 miliar, mustahil kita capai kalau tidak ada tambahan penerbangan," tutur Sandiaga, Jumat.
Maka dari itu, katanya, Kemenparekraf akan berkolaborsi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal infrastruktur dan rute penerbangan.
Baca juga: Menparekraf Bagi Saran Hadapi Tiket Pesawat Mahal Jelang Nataru
Sebagai informasi, pada awal 2023, Menparekraf menyampaikan bahwa jumlah kunjungan wisman ditargetkan di angka 7,4 juta. Namun, target tersebut kemudian direvisi menjadi 8,5 juta kunjungan.
"Sampai Oktober (jumlah kunjungan wisman sudah 9,5 juta, dan kita menuju target di atas 11 juta kunjungan wisatawan mancanegara di akhir 2023," pungkas Sandiaga.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.