Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Riau Ditargetkan Sumbang 25 Persen Turis Asing pada 2024

Kompas.com - 12/01/2024, 19:07 WIB
Hadi Maulana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan Provinsi Kepulauan Riau mampu menyumbang 25 persen dari total target jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) pada 2024.

“Provinsi Kepri diharapkan berkontribusi besar terhadap sektor pariwisata nasional, yang ditargetkan mampu menjaring 14-16 juta kunjungan (turis asing) secara nasional sepanjang 2024,” kata Sandiaga di Montigo Resort Batam, Kemarin.

Sandiaga mengatakan, dirinya melihat antusiasme dari para pelaku dan pemangku kepentingan sektor parekraf di Batam, Kepri ini.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan KM Bukit Raya Pelni dari dan ke Pulau di Kepri

Sebab tahun ini target jumlah kunjungan wisman sudah kita lalui 1,5 juta. Outlook nya untuk target tahun 2024-2025 jumlah kunjungan naik mencapai 25 persen atau 3 juta kunjungan dari total target 14-16 juta jumlah kunjungan wisman.

Sandiaga optimsitis angka tersebut bisa tercapa, karena pada tahun 2019 jumlah kunjungan turis asing ke Kepri hampir menembus angka 3 juta.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain itu, grafik kunjungan wisman tahun 2023 ke Kepri meningkat hingga mencapai 1,5 juta kunjungan dibanding 2022 yang sebanyak 785.000 kunjungan.

Meskipun sebelumnya pariwisata Kepri termasuk yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Apalagi sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar.

“Untuk mencapai target yang hampir menembus angka 3 juta kunjungan wisman pada tahun 2019, maka kami akan melakukan beberapa inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” terang Sandiaga.

Baca juga: Pulau Penyengat di Kepri, Juara 1 ADWI 2023 Kategori Desa Wisata Rintisan

Sandiaga, misalnya, mengimbau para pemangku kepentingan sektor parekraf Kepri agar menggunakan momentum tahun baru ini untuk mencapai target yang dicanangkan pemerintah.

“Saya yakin karena Kepri juga termasuk daerah yang paling tangguh dan cepat dari sisi pemulihan pariwisata pascapandemi," ujar Sandiaga.

Sandiaga pun menyatakan dukungannya untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri tahun 2024, dengan cara menggencarkan promosi, menambah interkoneksi, serta memperbanyak agenda-agenda wisata bertaraf internasional di daerah tersebut.

Usulan pembebasan tarif visa kunjungan

Selain itu, lanjut dia, usulan pembebasan tarif visa kunjungan (VoA) wisman yang disampaikan Pemprov Kepri juga sudah berada di meja Kementerian Keuangan.

“Dalam waktu dekat diharapkan sudah ditandatangani Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Kebijakan bebas VoA ini diyakini bisa meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri,” ujar Sandiaga.

Natra Bintan, A Tribute Portfolio Resort salah satu resort yang ada di kawasan Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Natra Bintan, A Tribute Portfolio Resort salah satu resort yang ada di kawasan Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.

Menurut dia, pariwisata di Kepri punya potensi besar untuk mendongkrak kunjungan wisman Indonesia 2024, termasuk sektor ekonomi kreatifnya yang mampu menciptakan banyak lapangan kerja baru bagi Masyarakat.

Menparekraf juga menampung aspirasi masyarakat terkait penurunan biaya tiket kapal feri yang memang sedang terus dikoordinasikan dengan seluruh stakeholder pariwisata.

Baca juga: Menparekraf Sambut Wisman Pertama 2024 dari Singapura di Bintan

“Dalam upaya peningkatan kualitas wisman yang harus dipastikan adalah dari sisi atraksi, event-event, hingga produk-produk wisata, juga golf yang berpotensi besar di Batam dan Bintan, sehingga mampu berdampak bagi para UMKM di sektor parekraf,” pungkas Sandiaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com