KOMPAS.com - Kabupaten Batang, Jawa Tengah, punya kebun teh yang bisa dikunjungi sebagai tempat wisata.
Tempat itu adalah Wisata Perkebunan Teh Pagilaran yang menawarkan banyak fasilitas bermain, edukasi, hingga menginap yang menyenangkan.
Semua itu bisa dilakukan pengunjung di tengah perkebunan teh yang sejuk, sehingga tentunya cukup unik.
Baca juga: Jam Buka dan Tiket Masuk Waykambang Edupark di Batang Terbaru
Lokasinya berada di Dukuh Pagilaran, Desa Keteleng, Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jam buka Kebun Teh Pagilaran mulai dari 08.30-17.30 WIB.
Lihat postingan ini di Instagram
Kalau kamu tertarik untuk menghabiskan waktu di wisata Batang yang satu ini, ulik dulu informasi seputar daya tarik yang ada di sana berikut ini:
Tempat wisata legendaris di Jawa Tengah yang satu ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya 1899.
Hingga pada tahun 1928, perusahaan Inggris mengambil alih Perkebunan Teh Pagilaran seperti yang dilansir dari laman resmi Pariwisata Kabupaten Batang.
Namun pada masa Perang Dunia II, Jepang mengambil alih perkebunan teh di Jawa Tengah yang satu ini sebagai area menanam pangan.
Baca juga: Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya
Puluhan tahun setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1964, Perkebunan Teh Pagilarang diambil alik dan dikelola oleh Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Ditambahkan dari laman resmi Provinsi Jawa Tengah, Visit Jawa Tengah, wisata edukasi kebun teh yang satu ini, menawarkan keindahan Gunung Kamulyan yang masih asri dan juga hijau.
Selain melihat hamparan kebun teh dan pegunungan, ada banyak area foto untuk swafoto atau foto beramai-ramai dengan rombongan.
Seperti spot foto dengan hamparan bunga krisan yang mana dikelola langsung oleh Kelompok Wanita Tani Desa Pagilaran.
Baca juga: Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang
Tak hanya itu saja, ada spot area mini Belanda lengkap dengan beberapa ornamen bangunan kincir angin dari kayu. Cocok untuk background foto ala Negeri Kincir Angin.
Kamu juga bisa menikmati wisata alam puncak kebun teh, untuk bisa ke sana. Para pengunjung wajib menyewa atau menggunakan mobil jip. Ada paket wisata yang bisa diambil untuk kamu yang tidak membawa kendaraan tersebut
Ada tur bernama Tea Walk and Factory yang mana memungkinkan pengunjung untuk memetik hingga melihat produksi teh.
Baca juga: Sejarah Masjid Luar Batang di Jakarta Utara, Berawal dari Surau
Pengalaman berlibur ini sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk menambah pengetahuan seputar teh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.