Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Pilot, Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Naik Pesawat

Kompas.com - 15/01/2024, 10:31 WIB
Marsha Awang Lisba Siella,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber HuffPost

KOMPAS.com - Berpergian menggunakan pesawat menjadi pilihan banyak orang untuk ke kota tujuan. Selain lebih cepat, transportasi ini juga sangat nyaman dalam berpergian jauh.

Namun sebelum menaiki pesawat. kamu perlu mengetahui apa saja tindakan dan kebijakan yang perlu diperhatikan untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman.

Seperti yang disampaikan oleh seorang pilot maskapai penerbangan Islandia PLAY Airlines bernama Stefán Dór Arnarsson dikutip dari laman HuffPost.

Baca juga: Pesawat Garuda Indonesia Motif Pokemon Siap Mengudara Februari 2024

7 hal yang jangan dilakukan penumpang di pesawat

Berikut ini daftar 7 hal yang sebaiknya jangan dilakukan penumpang di pesawat, menurut pilot Stefán:

1. Jangan naik sebelum membereskan barang

Sebelum naik pesawat, pastikan penumpang mengatur barang bawaannya dengan rapi agar proses naik menjadi lebih lancar dan tidak menghambat penumpang lain.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Dengan mengecek dan membereskan barang, penumpang dapat memastikan barang bawaan bisa dengan mudah dijangkau, sehingga tidak perlu mondar-mandir ke lorong untuk mengambilnya.

2. Jangan naik tanpa membawa minuman

Saat penerbangan, terkadang pramugari tidak dapat menyajikan minuman karena waktu penerbangan yang sangat singkat atau adanya kondisi turbulensi yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Baca juga: Tiket Pesawat Domestik Mahal, Wisnus Pilih Transit Luar Negeri

Oleh karena itu, penumpang perlu membawa minuman untuk menghindari rasa haus saat situasi yang tidak diinginkan.

3. Jangan meletakkan semua barang di kompartemen atas

Banyak penumpang mengabaikan aturan maskapai penerbangan yang membatasi jumlah barang bawaan kabin untuk kompartemen atas.

Ilustrasi kabin pesawat dengan kompartemen penyimpanan bagasi kabin.Dok. Shutterstock/NikomMaelao Production Ilustrasi kabin pesawat dengan kompartemen penyimpanan bagasi kabin.

Kompartemen atas pesawat memiliki kapasitas terbatas. Jika ada penumpang yang membawa barang bawaan yang berlebihan, akan menyulitkan penumpang lain untuk memasukkan barang bawaan mereka ke dalam kompartemen atas.

Baca juga: Tiket Pesawat Tinggi Masih Jadi Tantangan Pariwisata pada 2024

Penumpang lebih baik membagi barang bawaannya untuk disimpan di bagasi pesawat, terutama barang yang tidak dipakai selama penerbangan, misal baju ganti.

4. Jangan melepas sepatu saat ke kamar mandi

Banyak penumpang melepas sepatu ketika duduk saat penerbangan, bahkan melepaskan sepatu saat ingin ke kamar mandi.

Baca juga: Maskapai Langgar Batas Atas Tiket Pesawat, Jumlah Penerbangan Didorong untuk Ditambah

Hal ini akan menyebabkan kaki kamu kotor dan mengganggu penumpang lain. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap memakai sepatu atau alas kaki saat berada di pesawat, termasuk saat menggunakan kamar mandi.

5. Jangan panik saat mengalami turbulensi

Menurut seorang pilot maskapai penerbangan swasta asal Amerika Serikat Wheels Up bernama Jeanie Carter, turbulensi merupakan gangguan bagi sebagian besar orang. Meski begitu, pesawat tidak akan jatuh.

Kondisi turbulensi yang dialami pesawat saat terbang sering membuat sindrom terbang semakin menjadi.KOMPAS/RIZA FATHONI Kondisi turbulensi yang dialami pesawat saat terbang sering membuat sindrom terbang semakin menjadi.

“Dan biasanya tidak berbahaya sama sekali, selama penumpang mengikuti instruksi awak pesawat, tetap duduk dan gunakan sabuk pengaman” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com