Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Lawu via Karangantar Ditutup karena Perubahan Aturan, Menparekraf Siap Fasilitasi Kerja Sama

Kompas.com - 16/01/2024, 10:10 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada tiga penyebab tutupnya pendakian Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sejak Jumat (12/1/2024) lalu.

Berdasarkan berita Kompas.com (12/1/2024), alasan penutupannya meliputi cuaca hujan sedang-lebat di Jawa Tengah dan mitigasi rawan bencana tanah longsor.

"Kita masih menghadapi cuaca ekstrem beberapa bulan ke depan sesuai dengan diskusi saya dengan Prof Dwikorita dari BMKG. Mari kita waspadai dengan penuh ke hati-hatian dalam kita berkegiatan wisata dan ekonomi kreatif," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Gunung Lawu kembali bertopi. Awan yang membentuk topi tersebut terlihat jelas di Kabupaten Magetan. Awan yang menaungi Gunung Lawu bernama awan lentikularis.KOMPAS.COM/SUKOCO Gunung Lawu kembali bertopi. Awan yang membentuk topi tersebut terlihat jelas di Kabupaten Magetan. Awan yang menaungi Gunung Lawu bernama awan lentikularis.

Selain dua hal tersebut, tutupnya pendakian Gunung Lawu juga disebabkan oleh berakhirnya perjanjian kerja sama Pelestarian Hutan dan Pengelolaan Kepariwisataan.

Baca juga:

Perjanjian tersebut berlaku untuk Wana Wisata Puncak Lawu Pringgondani, Taman Saraswati, Taman Saraswati Nomor: 01/043/7/HK&KOMPERS/SRA/DIVRE/JATENG/2023 antara Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Perum Perhutani KPH Surakarta, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kabupaten Karanganyar, berakhir pada 31 Desember 2023.

Lanjutan kerja sama

Terkait alasan terakhir, pihak Kabupaten Karanganyar diketahui berencana memperpanjang perjanjian kerja sama ini.

Sayangnya, perjanjian kerja sama tersebut belum bisa diperbarui mengingat adanya regulasi baru dari Perhutani, sekaligus menunggu arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).

Sandiaga menuturkan, Kemenparekraf juga akan membantu berlangsungnya pembaruan kerja sama untuk pendakian Gunung Lawu.

Puncak Gunung Lawu, Hargo Dumilah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Gunung Lawu, Hargo Dumilah.

"Saya akan fasilitasi karena Karanganyar ini salah satu destinasi di ekosistem dan destinasi superprioritas yang harus segera dibantu," kata Sandiaga saat ditemui media usai The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (15/1/2024).

Perjanjian kerja sama tersebut rencananya akan dibantu Kemenparekraf setelah cuaca hujan di Jawa Tengah berangsur mereda. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com