Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontribusi Kemenparekraf untuk PDRB Kalimantan Timur Capai Rp 40 Triliun pada 2023

Kompas.com - 14/03/2024, 18:12 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kontribusi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Timur mencapai Rp 40 triliun pada 2023.

"Kalau kita lihat di Kalimantan Timur banyak sekali kontribusi sektor parekraf. Total sudah hampir Rp 40 triliun, dan ini adalah bagian dari meningkatkan indeks pembangunan kepariwisataan nasional pada 2022," kata Menparekraf di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Pembangunan Hotel Bintang 5 dI IKN Nusantara Sudah 30 Persen

Ia melanjutkan, total nilai PDRB Kalimantan Timur pada 2023 mencapai Rp 524 triliun.

Dari Rp 40 triliun kontribusi sektor parekraf, sekitar Rp 9,14 triliun berasal dari sektor pariwisata, dan sekitar Rp 29,43 triliun berasal dari sektor ekonomi dan kreatif. Nantinya, tambahnya, ini akan menjadi modal untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Ada beberapa desa wisata yang sangat menarik untuk dikembangkan di seputar IKN. Ada Desa Mentawir, ini adalah hutan mangrove," katanya.

Baca juga:

Destinasi wisata Hutan Mangrove Mentawir, Selasa (3/10/2023).Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Destinasi wisata Hutan Mangrove Mentawir, Selasa (3/10/2023).

Selain itu, tambahnya, ada pula Desa Budaya Pampang dengan rumah adat lamin (rumah adat suku dayak) sebagai tempat yang menarik dari aspek upacara adatnya.

"Jadi ada (daya tarik wisata) alam dari Desa Mentawir, dan ada (daya tarik wisata) budaya dari Pampang," katanya.

Menurut Sandiaga, model wisata yang akan dikembangkan di IKN yaitu wisata berkelanjutan seperti halnya eco-tourism, misalnya glamping atau glamour camping.

"IKN ini parekrafnya mengarah kepada sustainable tourism, sustainable seamless travel. Pariwisatanya itu bukan yang model-model resor besar, tapi lebih ke arah eco-tourim, glamping,"ujarnya.

Serta, lanjutnya, tren wisata dan ekonomi kreatif di IKN nantinya mengacu kepada konsep berkualitas dan berkelanjutan.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com