Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Malaysia Gratiskan Tol 2 Hari Saat Libur Lebaran 2024

Kompas.com - 02/04/2024, 13:01 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia membebaskan tarif tol untuk kendaraan pribadi selama Lebaran pada 8-9 April 2024.

Dikutip dari New Straits Times, Kementerian Pekerjaan Umum Malaysia menyampaikan bahwa pemerirntah telah menyutujui pemberian bebas akses tol ini pada rapat kabinet pada Rabu (7/3/2024).

Pembebasan tol akan diterapkan di seluruh jalan tol, kecuali di Tol Gedung Sultan Iskandar (BSI) dan Tol Tanjung Kupang di Johor.

Akses tol ini berlaku pukul 00.01 waktu setempat pada Senin (8/4/2024) hingga 23.59 waktu setempat pada Selasa (9/4/2024) mendatang.

Baca juga:

Perkiraan biaya kompensasi untuk bebas akses tol ini adalah 37,6 juta ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp 126 miliar.

“Dengan adanya pembebasan tol ini, diharapkan jumlah kendaraan meningkat mencapai 2,46 juta kendaraan per hari di seluruh jalan raya,” kata Menteri Pekerjaan Umum Malaysia Datuk Seri Alexander Nanta Linggi, seperti dikutip The Star pada Kamis (28/3/2024).

Antisipasi kemacetan

Ia mengimbau para pengendara yang ingin melalui jalan raya Utara dan Selatan (PLUS) memakai aplikasi MyPLUS-TTA untuk merencanakan perjalanan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Aplikasi ini memungkinkan pengendara untuk memilih waktu perjalanan yang paling sesuai berdasarkan pintu masuk dan keluar tol.

Demi mengurangi kecamatan saat libur Lebaran, Otoritas Jalan Raya Malaysia dan perusahaan konsesi akan mengaktifkan smart lane di 18 titik strategis sepanjang jalan raya PLUS.

Nanta mencatat bahwa total titik ini termasuk tiga lokasi baru, bila dibandingkan dengan 15 lokasi Smart Lane yang diterapkan saat Tahun Baru Imlek pada Februari lalu.

Telah berfungsinya duplikat Jembatan Kapuas I Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ternyata tidak banyak merubah kepadatan arus kendaraan, Senin (25/3/2024). Kemacetan mengular masih terjadi, terutama arus kendaraan dari Kota Pontianak menuju Kecamatan Pontianak Timur. KOMPAS.com/HENDRA CIPTA Telah berfungsinya duplikat Jembatan Kapuas I Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ternyata tidak banyak merubah kepadatan arus kendaraan, Senin (25/3/2024). Kemacetan mengular masih terjadi, terutama arus kendaraan dari Kota Pontianak menuju Kecamatan Pontianak Timur.

“Selanjutnya, akan dikerahkan tampilan mobile variable message sign (VMS) untuk menginformasikan kepada pengguna tentang pengaktifan/penghentian operasional smart lane. Hanya diaktifkan pada jam sibuk untuk mengurangi kemacetan,” ujar dia.

Rambu-rambu untuk aktivasi smarte lane dipasang setiap 500 meter, rambu-rambu peringatan sebelum 200 meter, serta lampu indikator berkedip setiap satu kilometer (KM).

Tidak ada jalur yang ditutup untuk pemeliharaan mulai 1-17 April 2024 demi memperlancar arus lalu lintas dan mencegah kemacetan.

Baca juga:

Namun, pekerjaan pemeliharaan jalan yang tidak melibatkan penutupan jalur dapat dilakukan, kecuali terjadi keadaan darurat atau kecelakaan yang memerlukan penutupan jalur. 

Tarif tol di Malaysia

Situs resmi Lembaga Lebuhraya Malaysia menyediakan kalkulator tol untuk menghitung tarif tol dari pintu masuk ke pintu keluar.

Tarif Tol Malaysia.DOK. LEMBAGA LEBUHRAYA MALAYSIA Tarif Tol Malaysia.

Kompas.com mencoba kalkulator tol jalur PLUS untuk mencari tahu tarif tol termurah dan termahal di Malaysia.

Bila melihat gambar, mobil dikenakan mulai 1,64 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 5.550 untuk rute Bidor ke Tapah.

Tarif tol Malaysia.DOK. LEMBAGA LEBUHRAYA MALAYSIA Tarif tol Malaysia.

Tarif tol Malaysia juga bisa mencapai 56,09 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 188.000 untuk rute Kuala Kangsar ke Simpang Renggam.

Baca juga:

Situs ini juga menampilkan fitur Status Trafik Semasa untuk menunjukkan gambar CCTV terkini kondisi tol yang dipilih. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com