Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Al Quran di Bandung, Mengenal Keagungan Kitab Suci Umat Islam

Kompas.com - 05/04/2024, 10:10 WIB
Putra Prima Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Libur panjang lebaran sudah tiba, momen setelah Idul Fitri biasanya dimanfaatkan orang untuk berwisata.

Jika ingin merasakan wisata yang berbeda, tidak ada salahnya mencoba Wisata Al Quran di Gedung Syaamil Quran, Jalan Babakansari, Kiaracondong, Kota Bandung

Konsep Wisata Al Quran di Syaamil Quran memadukan fun training dan factory visit dengan tujuan menyampaikan nilai-nilai agung Al Quran dengan cara melihat proses pembuatan mushafnya.

Baca juga: Melihat Mushaf Al Quran Blawong, Jejak Sejarah Religi di Gogodalem Ratusan Tahun Lalu

Pengunjung bisa melihat secara langsung bagaimana proses kitab suci Al Quran, mulai dari dicetak hingga siap dipasarkan. 

Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan sejarah Syaamil Quran, bagaimana Syaamil berusaha memenuhi kebutuhan Al Quran dengan menciptakan produk sesuai segmentasi dan keperluan untuk memudahkan masyarakat memahami Al Quran.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Ini sesuai tagline "Bersama Syaamil Quran, belajar dan memahami Al Quran jadi mudah dan menyenangkan". Pengunjung pun akan diceritakan sejarah penulisan Al Quran.

Proses pembuatan Al Quran yang menarik

Wisatawan lalu diajak ke ruang kreatif tempat Al Quran ini dibuat, mulai dari ruang layout naskah Al Quran, ruang pemeriksaan khat atau tulisan Al-Quran, serta ruang proses pembuatan gambar kartun untuk nantinya akan dibuat menjadi buku-buku cerita Islami. 

Semua Al Quran yang hendak dicetak diproses menggunakan Komputer grafis. Maka dari itu sebelum naskah Al-Quran ini naik cetak, tim quality control akan memeriksa setiap hurufnya untuk memastikan tidak ada yang kurang atau lebih.

Baca juga: 7 Keutamaan Membaca Al Quran saat Ramadhan

Tempat paling menarik yang menjadi primadona  dalam Wisata Al Quran adalah ruang produksi. Dalam ruangan ini, Al-Quran dicetak dengan tiga mesin besar 4 warna yang mempunyai kecepatan  mencetal 9.000 lembar per jam. 

Pada proses produksi, pengunjung juga akan diajak untuk melihat proses lipat, jahit, pembuatan sampul, hingga proses pengemasan dan siap didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Tempat produksi percetakan Al Quran di Syaamil Quran, Jalan Babakansari, Kiaracondong, Kota Bandung.KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Tempat produksi percetakan Al Quran di Syaamil Quran, Jalan Babakansari, Kiaracondong, Kota Bandung.

Dalam kunjungan ke ruang produksi, pengunjung wajib berwudu terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan mushaf Al Quran.

Pengunjung akan melihat  bagaimana Syaamil Quran memuliakan Al Quran dengan tidak meletakkannya di lantai.

Baca juga: 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Bulan Ramadhan 2024

Terakhir, ada area galeri yang menghadirkan eksibisi produk-produk Syaamil Quran mulai dari mushaf Al-Quran, hingga buku- buku Islami.

Pengunjung juga diperkenankan untuk mencoba manasik haji dengan menggunakan teknologi virtual reality (VR) yang merupakan fitur kolaborasi antara Syaamil bersama Kaabaverse dalam varian mushaf terbaru Mushaf Haji Umroh. 

Kegiatan Wisata Al Quran ini terbuka untuk umum  mulai dari pelajar TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa hingga komunitas dan kelompok-kelompok pengajian.

Tempat produksi percetakan Al Quran di Syaamil Quran, Jalan Babakansari, Kiaracondong, Kota Bandung.KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Tempat produksi percetakan Al Quran di Syaamil Quran, Jalan Babakansari, Kiaracondong, Kota Bandung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com