Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Kecele, Monas Tutup Hari Pertama Lebaran 2024

Kompas.com - 10/04/2024, 08:10 WIB
Silvita Agmasari

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com -  Pengelola Monumen Nasional  (Monas) menutup layanannya pada hari pertama Idul Fitri atau Lebaran.

"Lebaran pertama tutup," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri dikutip dari Antara, Selasa (9/4/2024). 

Menurut Isa, kawasan maupun Tugu Monas akan kembali dibuka pada pada 11 April 2024 atau Lebaran hari kedua bila Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah pada 10 April, hingga 14 April 2024.

Jam layanan kawasan Monas dibuka pada pukul 06.00-22.00 WIB, sementara untuk Tugu Monas pukul 08.00-18.00 WIB.

"Sesuai Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta (Nomor 63 Tahun 2018) ada beberapa tempat wisata di DKI yang tutup di Lebaran pertama seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monas dan museum-museum," kata dia.

Baca juga:

Pengelola menyiapkan sejumlah acara pada 11 April 2024 antara lain atraksi video mapping di sisi selatan Monas dan air mancur menari di sisi barat.

"Kedua acara ini dijadwalkan berlangsung hingga 14 April 2024," katanya.

Acara hiburan di Monas selama libur Lebaran

Kemudian, pada 13 April 2024, mulai pukul 16.00 WIB pengelola akan  mengadakan acara hiburan di sisi selatan Monas.

Acara hiburan ini menghadirkan sejumlah seniman di antaranya penyanyi Candil, Lobow, Band Om Om, Renaga Tahier, Om Manraga Palawa Labdawara Rembe (OMPLR), kemudian sanggar Margasari dan Fico.

Baca juga: Museum dan Tempat Wisata di Jakarta yang Tutup Saat Idul Fitri 2024

"Khusus tanggal 13 April 2024 karena ada panggung hiburan (dibuka hingga) pukul 23.00 WIB," ujar Isa.

Isa menjelaskan, masyarakat yang ingin berkunjung ke Monas saat libur Lebaran bisa melalui akses Pintu Barat Daya, IRTI, Pintu Tenggara atau Gambir, dan Pintu Timur Laut.

Ia memprediksi pengunjung Monas nantinya bisa mencapai 20.000-40.000  karena sudah memasuki musim libur Lebaran.

Isa juga mengimbau masyarakat tetap menjaga kebersihan dan ketertiban, mengikuti ketentuan yang diarahkan petugas serta menjaga keselamatan barang dan keluarga masing-masing.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com