SUMATERA BARAT, KOMPAS.com - Desa Wisata Koto Kaciak, Sumatera Barat, tidak hanya memiliki potensi kekayaan alam, tapi juga kekayaan budaya dan produk ekonomi kreatif.
Berada di kawasan salingka (selingkar) Danau Maninjau menjadikan Nagari Koto Kaciak punya pemandangan hamparan danau yang indah, serta perbukitan yang masih hijau.
Baca juga: Masjid Tuo Kayu Jao di Sumatera Barat, Dibangun Tahun 1567
"Di sini selain menawarkan pemandangan alam yang masih asri, juga terdapat produk ekonomi kreatif dari alam yang diolah oleh masyarakat setempat, begitu pula budayanya," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sirantiah Nagari Koto Kaciak Maulana Ihsan kepada Kompas.com di Kantor Wali Nagari Koto Kaciak, Minggu (14/4/2024).
Terdapat beragam aktivitas wisata yang ditawarkan, mulai dari melihat pembuatan celana gadebong (celana yang punya makna adat dan budaya), hingga melihat budidaya lebah madu galo-galo.
Wisatawan yang ingin menikmati asrinya pedesaan di kawasan Danau Maninjau, bisa mampir ke Desa Wisata Koto Kaciak. Simak panduannya berikut.
Baca juga:
Desa Wisata Koto Kaciak berada di dalam kawasan selingkar Danu Maninjau, tepatnya di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca juga: Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat
View this post on Instagram