Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kompas.com - 20/05/2024, 21:50 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pandemi Covid-19 di Singapura dilaporkan tengah meningkat. Diperkirakan jumlah orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini akan naik signifikan pada akhir Juni 2024.

Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, tidak ada larangan untuk berwisata ke Indonesia, khususnya bagi wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura.

Baca juga: Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

"Tidak ada larangan, tapi tentunya pastikan sebelum berwisata ke Indonesia, lakukan pengecekkan kondisi dengan selalu mematuhi protokol (kesehatan)," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (20/5/2024).

Adapun protokol yang dimaksud yakni memakai masker jika merasa kurang sehat dan disarankan mengikuti anjuran dokter.

Sebelumnya, dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (20/5/2024), Menteri Kesehatan (Menkes) Singapura Ong Ye Kung menyampaikan, sebanyak 25.900 penularan Covid-19 tercatat dilaporkan di Singapura, dari Minggu (5/5/2024) sampai Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Indonesia Sumbang Wisatawan Terbanyak ke Singapura Sepanjang 2023

Ilustrasi Singapura - Haji Lane.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Singapura - Haji Lane.

Jumlah ini meningkat sebesar 90 persen, bila dibandingkan dengan 13.700 kasus pada pekan sebelumnya.

"Gelombang ini akan mencapai puncaknya dalam dua hingga empat minggu ke depan, yang berarti antara pertengahan sampai akhir Juni 2024," tutur Ong, dikutip dari The Straits Times, Sabtu (18/5/2024).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura juga mengatakan, rata-rata rawat inap harian akibat Covid-19 meningkat menjadi sekitar 250 dari 181 orang pada pertengahan Mei 2024.

Meskipun sudah ada peningkatan kasus Covid-19, jumlah pasien yang perlu mendapatkan perawatan medis di rumah sakit masih tergolong rendah yakni tiga kasus per hari.

Baca juga: Pariwisata Singapura pada 2023 Pulih 74 Persen Pascapandemi

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com