Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Kompas.com - 23/05/2024, 18:06 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat penerbangan Alvin Lie mengimbau pentingnya menggunakan sabuk pengaman selama di pesawat.

Belajar dari turbulensi yang menimpa Singapore Airlines Boeing 777-300ER nomor penerbangan SQ321 pada Selasa (21/5/2024), sabuk pengaman ternyata dapat melindungi penumpang dari luka parah hingga meninggal.

"Sabuk pengaman ini sangat penting agar penumpang tidak terlempar ketika terjadi turbulensi," kata Alvin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Saat Terjadi Turbulensi, Percayakan pada Pilot Anda...

Menurut Alvin, jika memperhatikan waktu kejadian kecelakaan Singapore Airlines SQ321,  turbulensi terjadi setelah jam makan siang.

"Kemarin itu banyak penumpang yang cedera dan kemungkinan mereka tidak memakai sabuk pengaman," ujar Alvin.

Akhirnya, banyak penumpang yang mengantre ke toilet dan menyebabkan luka-luka akibat duduk di kursi dan menggunakan sabuk pengaman.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Itu sebabnya, kata Alvin, lampu peringatan menggunakan sabuk pengaman selalu diikuti pengumuman dari pilot maupun awak kabin, terutama saat pesawat lepas landas dan mendarat.

Lampu peringatan memakai sabuk pengaman yang menyala, juga peringatan dari awak kabin, akan terulang di tengah penerbangan bila pesawat mengalami turbulensi.

Dilanjutkan dengan pengumuman agar penumpang kembali ke tempat duduknya dan menggunakan sabuk pengaman.

Baca juga: Penerbangan Pagi Lebih Minim Turbulensi, Benarkah?

"Itu adalah langkah-langkah pencegahan terjadinya cedera jika terjadi guncangan selama penerbangan akibat turbulensi," tutur Alvin.

Lampu peringatan sabuk pengaman

Sedemikian penting penggunaan sabuk pengaman, muncul pertanyaan mengapa lampu peringatan memakai sabuk pengaman tak menyala seterusnya?

Ilustrasi tanda sabuk pengaman di pesawatShutterstock/Tetiana Lukerievas Ilustrasi tanda sabuk pengaman di pesawat

Menurut Alvin, bila lampu peringatan sabuk pengaman ini dihidupkan terus-menerus, artinya penumpang tidak diizinkan sekadar berdiri atau ke toilet.

Baca juga: Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

"Secara psikologis, kalau manusia sepanjang perjalanan itu dilarang melepaskan sabuk pengaman, akan ada anggapan bahwa peringatan ini biasa saja (tidak serius)," jelas Alvin.

Oleh karena itu, sambung dia, akan lebih efektif apabila lampu menggunakan sabuk pengaman hanya menyala saat penting, seperti lepas landas, mendarat, atau ketika terjadi turbulensi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com