5 Museum di Jakarta untuk Libur Sekolah, Belajar Sejarah dan Membatik

KOMPAS.com - Libur sekolah merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi para orang tua yang ingin liburan bersama keluarga.

Bila ingin mengajak anak liburan sembari menambah ilmu, sepertinya berkunjung ke museum bisa jadi pilihan menarik. 

Di Jakarta, ada banyak museum yang bisa dikunjungi, baik yang berbayar maupun yang gratis. 

Baca juga: 7 Aktivitas Wisata di Museum Polri, Naik Sepeda Ontel di Mesin Waku

Penting untuk diingat bahwa umumnya museum tutup setiap hari Senin, maka dari itu pastikan kamu datang ketika museum sedang beroperasional.

Museum di Jakarta untuk libur sekolah

Berikut ini adalah museum di Jakarta yang pas dikunjungi saat libur sekolah:

1. Museum Polri

Museum Polri bisa dikunjungi bila ingin mengajarkan anak-anak seputar sejarah kepolisian di Indonesia. Tidak hanya itu, di sini anak-anak juga bisa mengenal rambu-rambu lalu lintas dengan cara yang lebih menyenangkan.

DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Pengunjung kalangan anak-anak mencoba media interaktif khusus anak di lantai 3 Museum Polri.

Di antaranya ada ruang interaktif yang dilengkapi cahaya dan alat peraga, kemudian ada pula spot foto bertema kepolisian untuk mengabadikan momen. 

Museum Polri beralamat di Jalan Trunojoyo Nomor 3, RT 5/ RW 2, Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bila hendak berkunjung, museum ini buka setiap Selasa sampai Minggu mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. 

Baca juga: Menginap di Museum Polri, Jelajah Tengah Malam Cuma Berbekal Senter

Khusus Sabtu dan Minggu museum buka mulai pukul 09.30 WIB sampai pukul 14.00 WIB, sementara Senin dan Hari Libur Nasional Museum Polri tutup.

2. Museum Batik

Kenalkan anak-anak pada ragam batik dengan cara melihat koleksi sembari belajar membatik di Museum Batik Indonesia. Lokasinya ada di dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Dok. Museum Batik Indonesia Koleksi batik di Museum Batik Indonesia.

Tidak ada tiket masuk yang perlu di bayar ke Museum Batik, alias gratis. Kamu cuma perlu membeli tiket masuk area TMII di pintu gerbang masuk.

Di Museum Batik kamu akan diberi penjelasan seputar sejarah batik Indonesia, melihat koleksi--koleksi, dan berkesempatan langsung mencoba membatik di lokasi. Aktivitas membatik di Museum Batik ini gratis dan hasilnya bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Baca juga:

• Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024
• Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Museum Batik Indonesia buka setiap Selasa sampai Minggu mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.

3. Museum Seni Rupa dan Keramik

Bila menyenangi kegiatan membuat prakarya dari tanah liat, mungkin Museum Seni Rupa dan Keramik menarik untuk dikunjungi.

Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua Jakarta, Sabtu (25/3/2023)

Di sini pengunjung tidak hanya bisa mengetahui seputar sejarah seni rupa dan keramik yang ada di Indonesia. Tetapi juga bisa belajar membuat karya dari tanah liat seperti gerabah.

Harga tiket masuk Museum Seni Rupa dan Keramik dibanderol mulai dari Rp 2.000 untuk anak anak, Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan Rp 5.000 untuk dewasa.

Sedangkan jika hendak membuat gerabah, pengunjung wajib membayar biaya sekitar Rp 50.000 per orang. Pada saat membuat gerabah, pengunjung nantinya akan dibantu oleh pemandu, dan hasil karya boleh dibawa pulang.

Baca juga: Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Museum Seni Rupa dan Keramik berada di kawasan Kota Tua, tepat di area Taman Fatahillah. Bila hendak berkunjung, museum ini buka mulai Selasa sampai Minggu, pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.