Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Destinasi Serba Kuda di Tahun Kuda

Kompas.com - 25/01/2014, 14:24 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Imlek sudah di depan mata. Tahun ini merupakan tahun kuda ala penanggalan Tionghoa. Nah, disesuaikan dengan "tahun kuda", bagaimana kalau di 2014 ini, saatnya memilih destinasi serba kuda. Berikut di antaranya.

Bendi di Sumatera Barat. Di Padang dan Bukittinggi, transportasi andalan sekaligus tradisional di daerah ini adalah bendi. Bendi atau kereta kuda khas Sumatera Barat serupa dengan delman.

Sangat mudah menemukan bendi di Padang. Cari saja di tepi-tepi pantai atau pusat keramaian. Sementara di Bukittinggi bendi biasa "mangkal" di area Jam Gadang.

Cobalah berkeliling Kota Padang dan Kota Bukittinggi dengan naik bendi. Misalnya di Kota Padang, Anda bisa naik dari Museum Adityawarman lalu beranjak ke Pantai Padang. Minta putar-putar juga di kawasan Jembatan Siti Nurbaya.

Sedangkan di Bukitinggi, Anda bisa minta diantar keliling kawasan Jam Gadang, lalu ke rumah kelahiran Bung Hatta. Setelah itu berburu kuliner.

Tarif naik Bendi juga tergolong murah, mulai dari Rp 5.000 tergantung jarak dan sejago apa Anda menawar. Kuda yang dipakai umumnya merupakan kuda blasteran Sumatera-Australia. Di masa kolonial Belanda, bendi-bendi ini sangat umum digunakan.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Warga menyewakan jasa kuda untuk naik ke Gunung Bromo di Probolinggi, Jawa Timur, Minggu (13/11/2011). Gunung Bromo merupakan gunung api aktif yang ada di kaldera Tengger. Gunung ini menjadi tujuan wisatawan dalam maupun mancanegara.
Kuda di Bromo. Saat berkunjung ke Gunung Bromo, transportasi yang umum digunakan adalah jeep atau naik kuda. Turis biasanya naik kuda untuk menuju kawah Bromo. Perjalanan biasanya mulai dari parkiran jeep sampai ke tangga ke kawah Bromo.

Tetapi, tak sedikit pula yang memilih naik kuda dari hotel di Desa Cemoro Lawang, lalu melintasi padang pasir, hingga tangga kawah Bromo. Tarif naik kuda ini mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 100.000 pulang pergi, tergantung jarak yang ditempuh.

Pacuan Kuda di Sumbawa. Di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ada tradisi pacuan kuda. Uniknya, joki yang berpartisipasi adalah joki cilik alias anak-anak berusia enam sampai 12 tahun.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Para joki yang umurnya rata-rata dibawah sepuluh tahun berlomba menjadi yang terdepan di arena pacuan kuda Lembah Kara, Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (8/8/2012).
Acara pacuan kuda tradisional ini lazim disebut dengan "main jaran". Walau masih bocah, para joki ini begitu terampil dan berani memacu kudanya. Tradisi ini biasa berlangsung saat musim kemarau dan bertempat di kerato atau arena pacuan kuda. Biasanya di Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara.

Selain "main jaran", hal lain yang terkenal dari Pulau Sumbawa adalah susu kuda liar. Susu ini diperah dari kuda Sumbawa. Beberapa orang mempercayai konsumsi susu kuda liar bagus untuk menjaga stamina.

Pasola di Sumba Barat. Festival Pasola berlangsung di Sumba Barat yang berada di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Dalam festival ini, dua kampung akan "berperang" dengan cara saling melempar lembing dari atas kuda.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Tradisi Pasola di Sumba Barat, NTT
Ya, para petarung akan memacu kudanya di sebuah lapangan luas. Di tangan mereka adalah lembing-lembing berujung tajam. Sambil memacu kuda, lembing dilemparkan ke arah lawan. Begitu seterusnya sampai ada yang terkena tusukan lembing.

Perlu ketangkasan dan keahlian tersendiri bagi para petarung. Tak hanya mahir menunggangi dan mengendalikan kuda, tetapi juga mengangkat dan membidik lembing. Festival ini diselenggarakan sebagai sebuah perayaan musim panen. Ada kepercayaan bahwa semakin banyak darah yang ditumpahkan, maka panen semakin berlimpah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com