Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membidik Tantangan dan Tren Wisata Asia 2015

Kompas.com - 30/09/2014, 17:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi ITB Asia tahun ini, 'The Trade Show for the Asian Travel Market', diselenggarakan oleh Messe Berlin Singapore di Singapura pada 29 - 31 Oktober 2014 mendatang. Keseluruhan program pada konferensi tahunan ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan para pemain di industri travel Asia.

Selama tiga hari, konferensi akan diisi puluhan sesi dan berbagai topik akan ditawarkan, termasuk mengenai cara bagaimana mengidentifikasi peluang di tengah ketidakpastian, membedakan tren global di masa depan, dan menyambut tantangan dunia wisata digital yang peningkatannya kian pesat.

"Delegasi konferensi tahun ini dapat mengharapkan sesi-sesi nan informatif dan sesuai, yang dirancang memberikan wawasan tentang perkembangan terbaru. Adanya program-program acara komprehensif akan memberikan sesuatu kepada siapa saja di industri pariwisata Asia," kata Nino Grüttke, Executive Director ITB Asia. "Jadi, yang penting, peserta bisa mendapatkan pelajaran-pelajaran berharga untuk membantu transformasi dan pertumbuhan bisnis mereka."

"Sebagai salah satu yang pameran travel trade internasional yang terbesar di kawasan, program konferensi kami sudah memiliki reputasi sebagai landasan pengetahuan—yang membantu para pembuat keputusan dari semua spektrum dari industri ini," tambahnya.

Masuk ranah digital

Digitalisasi dan "perkembangbiakan" perangkat teknologi untuk pemesanan telah mengembangkan era baru di mana pejalan mengandalkan segala saluran atau omnichannel traveler.

Sinergi antara pemasaran jalur online dan offline menjadi sangat esensial untuk agen-agen perjalanan dalam menjalankan usahanya.

Laurens Van Den Oever, Global Director - Travel and Tourism, GfK akan berbagi tentang strategi e-voucher, in store terminal, dan online applications dapat saling membangun dalam menciptakan pasar yang menggeliat.

Ada pula antara lain sesi dari Andrew Demaria, Produser Eksekutif untuk CNN Digital Asia dan CNN Travel akan memaparkan bagaimana perusahaan travel kini menggunakan data analitik untuk terhubung dengan digital traveler.

Pada tahun lalu, ITB Asia mampu menggaet hampir 9.100 peserta dari 110 negara lebih. Tahun ini diharapkan jumlahnya meningkat lagi.

Lebih lanjut mengenai informasi umum event serta cara pendaftaran, kunjungi laman ini.

(Gloria Samantha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com