Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Bentuk Tim Pengkaji Kawasan Kota Lama

Kompas.com - 11/01/2015, 08:31 WIB
SEMARANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, akan membentuk tim untuk mengkaji dan mempersiapkan kawasan Kota Lama Semarang sebagai kota pusaka dunia. Kawasan Kota Lama dianggap memiliki beberapa nilai universal yang memperkuat alasan menjadi kota pusaka dunia.

Kepala Bidang Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang M Farchan, Jumat (9/1/2014), di Semarang, mengungkapkan, akan ada pembentukan tim khusus untuk menyusun dokumen dan naskah nomine kawasan Kota Lama Semarang sebagai kota pusaka dunia. Hal itu muncul setelah diskusi grup terfokus beberapa waktu lalu. Tim tidak sekadar menyusun dokumen, tetapi juga mempersiapkan pembenahan kawasan Kota Lama.

Kota Lama Semarang, ujar Farchan, telah masuk dalam Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP). Kota Lama Semarang diyakini memiliki keterkaitan dengan Kota Tua Jakarta dalam aktivitas perdagangan Organisasi Perdagangan Belanda (VOC).

Tim khusus ini juga akan menyusun jadwal dan tahapan proses yang dibutuhkan untuk menjadi kota pusaka. Ditargetkan Kota Lama Semarang dapat diakui menjadi kota pusaka dunia pada tahun 2020.

Semarang merupakan contoh luar biasa dari kota perdagangan multikultural dengan terjadinya pertukaran budaya Jawa, Melayu, Tiongkok, Arab, dan Eropa. Warisan multikultural itu dinyatakan dalam berbagai bangunan keagamaan, etnik, bahasa, dan makanan. Semarang juga mencerminkan pengaruh yang telah menciptakan arsitektur unik yang menunjukkan peradaban zaman tertentu serta menjadi lokasi pertama pengembangan kereta api uap di Asia Tenggara.

Kepala Subbidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bappeda Kota Semarang Nik Sutiyani menjelaskan, keunikan Kota Lama Semarang adalah memiliki Benteng Vijfhoek yang dibangun Belanda. Benteng diruntuhkan karena pengembangan kota dan jalur kereta api pertama di Indonesia.

Di Kota Lama Semarang terdapat 274 bangunan. Sebanyak 87 unit tidak dihuni dan telantar. Ada 104 bangunan di Kota Lama yang memiliki nilai konservasi, termasuk Oudetrap, bangunan yang dibeli Pemerintah Kota Semarang Rp 8,7 miliar. (UTI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com