MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur sedang mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) seperti kerajinan dan produk olahan menjadi destinasi wisata.
Saat ini, sudah ada dua UKM yang mulai dipromosikan. Yakni kerajinan keramik yang ada di Kampung Keramik, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru dan olahan tempe sanan yang ada di Kecamatan Blimbing.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, kedua obyek wisata baru di Kota Malang itu mulai diminati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Setiap saat selalu ada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke dua lokasi wisata tersebut. "Kalau hari libur, biasanya ramai wisatawan mancanegara mas," katanya saat dihubungi KompasTravel, Jumat (5/8/2016).
Menurut Wahyuni, sejak dua minggu lalu, setiap wisatawan yang datang ke Kota Malang selalu diarahkan ke dua lokasi wisata tersebut. Hal itu untuk memperkenalkan lokasi UKM yang menjadi destinasi wisata baru di Kota Malang.
Menariknya, lanjut Wahyuni, wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu tidak hanya menikmati hasil produk dari para perajin, melainkan juga bisa melihat langsung proses pembuatannya.
Bahkan para perajin menyediakan pelayanan jika ada wisatawan yang hendak mempraktikkan membuat kerajinan tersebut. Seperti Kampung Keramik yang ada di Dinoyo. Wisatawan bisa mempraktikkan bagaimana cara membuat keramik.
Begitu juga dengan olahan tempe sanan yang ada di Kecamatan Blimbing, wisatawan bisa belajar pembuatan tempe dari proses awal. "Pengunjung juga bisa mempraktikkan olahan dan kerajinan," jelas Wahyuni.
Ke depan, Wahyuni menargetkan setiap kecamatan ada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Hal itu untuk menyadarkan warga akan pentingnya membangun potensi wisata.
Selain di dua kecamatan itu, tambah Wahyuni, pihaknya juga mulai mengembangkan potensi yang bisa dijadikan destinasi wisata di kecamatan lainnya. Seperti di Kecamatan Klojen dengan potensi wisata pendidikan, di Kecamatan Kedung Kandang dengan potensi wisata kerajinan tradisional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.