Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menentukan Ukuran Ransel untuk Mendaki Gunung

Kompas.com - Diperbarui 08/08/2021, 18:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendaki gunung butuh persiapan yang matang. Tas berupa ransel tentu bagian penting untuk dibawa. Namun, ransel yang digunakan untuk mendaki gunung bukan tas biasa.

Saat memilih ransel untuk mendaki gunung, kamu akan dihadapkan pilihan ukuran ransel yang bervariasi dan ditandai dengan "liter".

Baca liputan khusus seputar tips mendaki gunung untuk pemula di: Tips Mendaki Gunung

Berikut Kompas.com himpun cara menentukan ukuran ransel untuk mendaki gunung dari Pemandu Pendakian Gunung dari Consina, Virgo Dirgantara; Brand Ambassador Eiger, Noerhuda; dan Pemilik Toko Patagonia Outdoor, Fandhi Achmad, dalam wawancara dengan Kompas.com pada tahun 2016.

Lama pendakian

Sebelum membeli ransel untuk mendaki gunung, ketahuilah lama pendakian yang akan ditempuh. Lama pendakian 1-2 hari tentu akan berbeda dengan 6 hari.

"Kalau biasa ransel 45 liter itu untuk tiga hari, kalau di atas 75 liter itu untuk lebih dari 6 hari. Kalau yang biasanya di bawah tiga hari bisa 20-45 liter," kata Noerhuda.

Baca juga: Tips Memilih Jaket untuk Mendaki Gunung

Ransel dengan ukuran kecil seperti 20 atau 28 liter tentu tak nyaman digunakan untuk lama pendakian seperti enam hari.

  • di bawah 3 hari = ransel 20-45 liter
  • 3 hari = ransel 45 liter
  • lebih dari 6 hari = ransel di atas 75 liter

Daftar barang yang akan dibawa

Barang yang akan dibawa juga akan mempengaruhi ukuran ransel. Ada banyak peralatan pendakian yang perlu dibawa. Jadi tentu saja akan membutuhkan ruang tas yang lebih.

Fandhi mengatakan, ada tren seperti ultra light hiking yang tak perlu membawa barang yang banyak.

Baca juga: Perdana Membeli Peralatan Pendakian, Butuh Bujet Berapa?

Ultra light hiking sendiri adalah teknik mendaki gunung yang menekankan untuk membawa peralatan dan perbekalan dengan berat seminimal mungkin, tanpa menghilangkan fungsi penting peralatan dan perbekalan tersebut.

Namun teknik ultra light hiking tidak bisa dilakukan oleh pendaki pemula. Teknik ini sebaiknya dilakukan oleh pendaki profesional yang sudah memiliki jam terbang tinggi dalam hal pendakian gunung.

Kenali gunung yang akan didaki

Barang bawaan antara dua gunung yang berbeda secara karakteristik juga akan mempengaruhi ukuran ransel.

Misalnya, pendakian gunung dengan suhu yang tak rendah otomatis akan membawa kantung tidur yang tipis. Hal sama juga berlaku untuk sebaliknya.

Baca juga: 13 Tips Mendaki Gunung saat Musim Hujan

Mengetahui karakteristik gunung yang akan didaki menjadi bahan pertimbangan penting untuk memilih ransel. Mendaki gunung bersalju dan di kawasan tropis tentu akan berbeda.

Di gunung bersalju, menurut Fandhi, barang-barang yang digunakan berukuran besar tapi cenderung tak berat.

Hal itu berbeda dengan pendakian di gunung-gunung tropis yang membutuhkan logistik pendakian yang melimpah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com