Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita Siap Genjot Pasar China Tahun 2017

Kompas.com - 10/01/2017, 14:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asita (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies), Asnawi Bahar mengatakan bahwa ASITA akan melakukan direct selling ke kota-kota sekunder di China sebanyak delapan kali selama tahun 2017.

Hal itu disampaikan oleh Asnawi Bahar dalam rangka acara ulang tahun ke-46 ASITA di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (9/1/2017).

"Pada tahun ini mengikuti target pemerintah yang menargetkan 15 juta wisman, kami akan mengambil peran itu. Kami akan mengejar target itu. Oleh karena itu, kami akan menyesuaikan dengan membuat program-program sendiri. Salah satunya akan lebih banyak direct selling dan table top tahun ini," jelas Asnawi.

BACA JUGA: Januari-November 2016, Lebih 1,3 Juta Turis China ke Indonesia

Ia menyebut kota-kota sekunder di China yang akan dikunjungi yakni Xinjiang, Wuhan, Chengdu, Heliongjiang, Anhui, dan Yunan. Ia menjelaskan empat acara direct selling akan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata.

"Empat kali lainya akan kami lakukan sendiri. Soal China kami akan melakukan ke kota-kota sekunder. Tidak lagi ke Beijing tapi ke kota-kota di luar Beijing karena potensinya luar biasa," jelasnya.

BACA JUGA: Tahun 2017, Wisatawan Greater China Masih Jadi Tumpuan Indonesia

Ia berharap target Presiden Jokowi yakni mendatangkan 10 juta wisman China bisa tercapai dengan kegiatan direct selling yang telah direncanakan. Wisman China dan Greater China adalah salah satu tumpuan Kementerian Pariwisata pada tahun 2017. Hal itu terlihat dari rencana kerja Kementerian Pariwisata tahun 2017.

Negara-negara Greater China terdiri dari China, Taiwan, dan Hongkong. China ditargetkan bisa menyumbang wisman sebanyak 2.037.000 orang pada tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com