Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ranjau Rasa" ala Bistro

Kompas.com - 18/04/2017, 09:30 WIB

BERAGAM hidangan pasta terbilang sudah akrab di lidah orang Indonesia, terutama masyarakat di kota-kota besar, seperti Jakarta. Biasanya kalau sesuai pakem, pasta disajikan dengan dua macam saus, krim yang gurih atau berbahan dasar tomat bercita rasa asam segar.

Akan tetapi, bagi mereka yang senang bereksperimen atau mencoba rasa serta cara memasak baru, tak ada salahnya menambahkan bahan-bahan baru alternatif.

Hal itu dilakukan di salah satu restoran di kawasan Taman Ayodya, Jakarta Selatan, Abraco Bistro, yang boleh jadi menyajikan pilihan unik.

(BACA: Generasi Milenial sebagai Generasi Penerus Kuliner Indonesia)

Menurut Fachrul, Manajer Food and Beverage Abraco Bistro, dalam salah satu menu spageti yang dihidangkan mereka coba menambahkan setidaknya dua elemen bahan baku lokal, yang diharapkan mampu memberi cita rasa khas Indonesia, potongan dadu kecil ikan jambal asin goreng dan irisan cabai rawit merah.

”Spagetinya diolah dengan bumbu-bumbu dan proses pengolahan dasar, dengan menggunakan minyak zaitun, bawang putih, serta bahan-bahan dasar lain. Dalam hidangan ini kami coba sandingkan hal-hal unik dari kedua negara (Italia dan Indonesia), yang disajikan walau secara sederhana, tetapi menghasilkan rasa unik,” tambah Fachrul.

Saat dicicipi, spageti yang sebetulnya memiliki rasa relatif sedikit berminyak dan datar, dengan tiba-tiba saja mengeluarkan rasa asin dan pedas menyengat, ketika hidangan lebih jauh dikunyah.

Potongan-potongan kecil ikan jambal asin yang digoreng memang lumayan memperkaya rasa dan aroma spageti, yang tadinya sekadar diolah dengan menggunakan bumbu bawang putih.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Spaghetti jambal.
Bagi mereka yang tak terlalu doyan rasa pedas, mungkin bisa sedikit berusaha menyisihkan irisan-irisan cabai rawit merah, yang tersebar di sela-sela tumpukan mi pasta, seolah siap menjadi ”ranjau rasa” dalam setiap gigitan dan kunyahan.

Hidangan terbilang unik lainnya adalah satu set menu berbahan dasar sayap ayam (chicken wings), yang diolah dengan beragam bumbu bercita rasa berbeda.

Seperti bisa ditebak dari namanya, Honey Togarashi Chicken Wings ini memiliki cita rasa pedas, manis, dan sedikit gurih, cocok juga untuk dijadikan camilan atau tummy teaser.

Rasa pedas dari hidangan sayap ayam itu, menurut Fachrul, didapat dari bahan cabai bubuk campur Togarashi Sichimi, khas Jepang.

(BACA: Ini Dia Mi Instan Saingan Samyang)

Selain berbahan dasar cabai merah kering, bumbu pedas bubuk itu sendiri juga terdiri dari beberapa bahan unik lain seperti kulit jeruk, biji wijen, lada Jepang, jahe, dan rumput laut.

Bumbu itu biasa disajikan bersama sejumlah makanan khas Jepang, seperti udon, mi sooba, beef tataki, atau jasmine rice.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Travel Update
Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Travel Update
Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Travel Tips
Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com