Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kelas dan Sub Kelas di Kereta Api, Apa Bedanya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta menjadi salah satu transportasi favorit untuk traveling, termasuk saat mudik Lebaran. Untungnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah merenovasi habis-habisan semua kereta usang. Kini Anda bisa naik kereta dengan lebih nyaman dan aman. 

Baca liputan khusus seputar: Tips Traveling dengan Kereta Api 2019

Saat membeli tiket kereta, Anda akan dihadapkan pada pilihan kelas dan sub kelas. Berdasarkan jenis kelas, kereta dibagi menjadi tiga yakni Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi.

Sekarang, ketiga kelas tersebut dilengkapi pendingin ruangan. Seluruhnya juga bebas asap rokok, dan tidak boleh dimasuki pedagang asongan.

Dari situs Pegipegi.com, Senin (22/5/2017), perbedaan tiga kelas tersebut bisa dilihat dari:

1. Harga tiket. Umumnya harga tiket kereta Eksekutif lebih mahal dibanding Bisnis dan Ekonomi.

2. Fasilitas gerbong penumpang. Kereta eksekutif biasanya menyediakan selimut dan bantal gratis.

3. Kualitas tempat duduk. Susunan tempat duduk kelas Eksekutif dan Bisnis umumnya adalah 2-2. Sementara kelas Ekonomi umumnya 2-3 dan 3-3. Kursi di kelas Ekeskutif juga lebih empuk dan bisa diatur perorangan.

4. Waktu tempuh. Kereta Eksekutif memiliki waktu tempuh yang lebih cepat karena tidak singgah di semua stasiun.

5. Stasiun yang disinggahi. Di beberapa kota, stasiun untuk kereta Eksekutif dibedakan dengan kereta Ekonomi. Di Jakarta misalnya, kereta kelas Eksekutif dilayani di Stasiun Gambir sedangkan Ekonomi di Pasar Senen. 


Pembagian Sub Kelas

Selain kelas, terdapat pula pembagian sub kelas pada kereta. Secara singkat, sub kelas adalah zona tempat duduk dalam kereta. Hal ini mulai diterapkan pada April 2013. 

Sebenarnya tak ada perbedaan fasilitas sub kelas satu dengan yang lainnya. Meski begitu, sub kelas ternyata menentukan harga tiket kereta.

Berikut sub-sub kelas yang ada pada kereta:

1. Eksekutif: A, H, I, J, X (sub kelas A memiliki tarif tertinggi, sedangkan X umumnya adalah tarif promo)

2. Bisnis: B, K, N, O, Y (sub kelas B memiliki tarif tertinggi, sedangkan Y adalah tarif promo)

3. Ekonomi komersial: C, P, Q, S, Z (sub kelas C memiliki tarif tertinggi, S adalah tarif terendah, dan Z tarif promo).

Perbedaan terletak pada letak gerbongnya. Sub kelas dengan harga termahal biasanya memiliki posisi 'strategis' yakni di gerbong tengah rangkaian kereta. Penumpang bisa lebih mudah naik dan turun menuju pintu keluar stasiun.

Sub kelas termahal juga biasanya dekat dengan gerbong makan. Jadi, penumpang akan lebih mudah untuk memesan makanan atau minuman. Gerbong tengah juga memiliki goncangan lebih halus karena kursi tidak berada di atas rangkaian roda kereta. Alhasil, perjalanan pun akan terasa lebih nyaman.

Penerapan sub kelas tidak sama pada setiap kereta api. bisa jadi pada satu kelas hanya terdapat satu sub kelas. Sementara pada kelas lainnya, terdapat beberapa sub kelas.

Susunan duduk di setiap gerbong pun diatur berdasarkan sub kelasnya. Sub kelas termahal (A, B, C) berada di tengah gerbong atau jauh dari pintu. Sedangkan sub kelas termurah (J, O, S) biasanya berada di dekat pintu.

https://travel.kompas.com/read/2017/05/22/210600527/kelas-dan-sub-kelas-di-kereta-api-apa-bedanya

Terkini Lainnya

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke