Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Persiapan Pengiriman Panda Raksasa dari China ke Indonesia

Kedua hewan itu dikarantina di Wolong Panda Base yang merupakan bagian dari China Conservation and Research Center for Giant Panda (CCRCGP).

(BACA: Ternyata Panda Juga Suka Cake)

Mereka akan diterbangkan ke Indonesia pada Kamis (28/9/2017) dengan kargo pesawat Garuda Indonesia.

Nah bagaimana persiapan kedua panda raksasa ini menghadapi penerbangan nanti?

Bongot Huaso Mulia, dokter hewan TSI yang berada di Wolong mendampingi kedua panda itu mengatakan, beberapa persiapan memang sudah dilakukan mengadapi pemindahan hewan yang termasuk kategori langka ini.

(BACA: Presiden RI dan Presiden China Akan Resmikan Panda di Taman Safari)

Menurut dia, persiapan pertama ada habituasi, penyesuaian diri panda terhadap lingkungan yang akan dihadapinya dalam perjalanan selama proses pemindahan dari China ke Indonesia.

"Yang pertama adalah habituasi. Sekarang di kandang Cai Tao ada kandang kecil. Dia selalu makan di kandang kecil itu. Jadi dia akan berpikir, kalau gua masuk kandang kecil, gua akan makan. Jadi ini tempat yang paling dia suka, bukan tempat yang menakutkan," kata Bongot di Wolong, Senin (25/9/2017).

Kedua panda itu, menurut Bongot, sudah dikarantina sejak sebulan lalu. Selain itu, kedua panda itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

"Mereka melakukan medical health check, pemeriksaan gigi, pemeriksaan alat kelamin, mata, telinga, ukuran tubuh, ketebalan lemak, diobservasi makannya selama satu bulan," katanya.

Menurut Bongot yang sudah tinggal selama satu bulan lebih di Wolong ini, kedua panda saat ini dalam keadaan sehat. "Nafsu makan mereka bagus, kotoran mereka bagus, aktivitas mereka bagus, perilaku mereka tidak ada kelainan," ujarnya.

Sementara itu, untuk proses pemindahan sendiri Bongot menyebutkan, kandang tersebut akan diberi alas tidur dan pakan yakni bambu berupa daun dan batang, panda cake, buah-buahan, dan rebung.

"Kita juga akan bawa medicine, kita bawa emergency, seperti oksigen dan sebagainya buat persiapan," kata Bongot.

Dia optimistis proses pemindahan dua panda raksasa ini akan berjalan baik. Selain kedua insititusi yakni CCRCGP dan TSI sudah berpengalaman dalam hal pemindahan satwa, kedua panda itu juga sudah terbiasa berpindah-pindah dengan alat transportasi.

"Hewan ini sendiri paling sering dipindah-pindah, mobilisasi ke satu tempat ke tempat lainnya. Ini bukan hal yang aneh bagi mereka untuk masuk kandang kecil," ucapnya.

https://travel.kompas.com/read/2017/09/26/150600827/begini-persiapan-pengiriman-panda-raksasa-dari-china-ke-indonesia

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik Mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik Mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama Bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama Bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, Mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, Mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Travel Update
Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke