Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Magelang Butuh Pusat Oleh-oleh Lengkap dan Nyaman

Karena itu, Magelang membutuhkan pusat cenderamata yang representatif untuk mendukung pariwisata. Fasilitas ini menjadi pelayanan penting untuk wisatawan dari luar daerah.

"Magelang membutuhkan satu tempat yang lengkap untuk beli oleh-oleh, ada cenderamata, makanan, pakaian, apa pun yang khas Magelang. Contoh di Bali, ada Krisna, kalau dulu Pasar Sukawati. Di sana mau nyari apa pun ada, lokasinya nyaman," kata Chairman Borobudur Travel Market and Extpo (BTMX) 2017 Sugeng Sugiantoro, belum lama ini.

(BACA: Unik, Masjid Berornamen Kelenteng Ini Ada di Magelang)

Sugeng menyebut, di Magelang, memang sudah banyak bermunculan toko oleh-oleh. Namun masih dinilai kurang menampung keinginan wisatawan terhadap pusat oleh-oleh yang luas, lengkap dan strategis.

Tidak hanya wisatawan, menurut Sugeng, para perajin maupun pelaku wisata yang tergabung dalam Pesona Magelang (Pesma) sendiri membutuhkan tempat untuk memasarkan produk-produk mereka.

"Sejauh ini kalau mau beli oleh-oleh hanya ke toko tertentu saja. Teman-teman Pesma, perajin cenderamata, kadang ingin memasarkan produk mereka langsung kepada wisatawan tapi belum menemukan wadahnya," ujar General Manager MesaStila Resort and Spa itu.

(BACA: Fun Off Road Merapi, Wisata Anti-mainstream di Magelang)

Selain itu, acara-acara berbasis pariwisata juga amat dibutuhkan. Sepeti BTMX 2017 yang digelar pada 14-15 Oktober 2017 di Grand Artos Magelang. BTMX melibatkan 53 buyers (60 orang delegasi) dan 51 sellers (85 orang delegasi).

Para buyers mendapatkan banyak informasi seputar potensi pariwisata Jawa Tengah yang ditawarkan para sellers. Buyers datang dari enam negara, yakni Malaysia, Singapura, China, Australia, dan Jepang serta Indonesia (Jakarta, Bali, Sidoarjo, Bandung, dan lainnya).

"Adapun sellers semuanya dari dalam negeri, utamanya Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan sekitarnya. Para sellers terdiri dari kalangan perhotelan, pusat rekreasi, wisata agro, spa, adventure, dan lain sebagainya," kata Sugeng Sugiantoro.


Kepala Seksi Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Jawa Tengah, Mieke, mengatakan bukan hal yang tidak mungkin Magelang memiliki pusat oleh-oleh yang representatif untuk wisatawan. Asalkan, semua elemen, para pemangku kepentingan, dan pegiat pariwisata mau bekerja sama membangun keinginan tersebut.

"Pariwisata tidak hanya menjadi tugas kami (pemerintah) saja tapi semua elemen. Kita harus bersama-sama berinovasi, saling tukar pikiran, maka semua akan dimudahkan. Termasuk kalau mau membangun pusat oleh-oleh yang diinginkan," kata Mieke.

Menurutnya, pusat cenderamata juga merupakan elemen penting untuk mengenalkan potensi dan destinasi pariwisata daerah setempat, khususnya Jawa Tengah, ke daerah lain.

“Sekarang wisata sudah menjadi kebutuhan primer. Kita dituntut untuk terus meningkatkan daya tarik wisata untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya,” katanya.

Dia menyebut, target kunjungan wisatawan tahun 2017 sebanyak 500.000 wisatawan mancanegara (wisman) dan 2,5 juta wisatawan nusantara (wisnus).

“Sampai sekarang baru sekitar 300 ribu wisman dan 2 juta lebih wisnus. Kita optimis mampu mencapai target, apalagi didorong dengan banyaknya event yang menunjuang tingkat kunjungan wisatawan,” katanya.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/19/143200527/magelang-butuh-pusat-oleh-oleh-lengkap-dan-nyaman

Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke