Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Genjot Kunjungan Wisatawan, Sejumlah Kawasan di Labuan Bajo Ditata

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kawasan strategis pariwisata yang akan ditata yakni pedestrian (sarana bagi pejalan kaki) di Jalan Soekarno-Hatta, Labuan Bajo.

Selanjutnya pusat wisata kuliner di Kampung Ujung, pembangunan ruang terbuka hijau di Kampung Air (bekas Sail Komodo) dan pembangunan jembatan penghubung Kampung Air dengan Bukit Pramuka.

Pihaknya kata Arief, akan melakukan pemasangan 20 titik Mooring Buoy (tambat apung yang digunakan untuk tambatan kapal, dan sebagai marka untuk menjatuhkan jangkar), untuk bisa untuk menjaga terumbu karang jangan rusak.

"Targetnya, di tahun 2018, semuanya itu akan terealisasi," ungkap Arief dalam kegiatan peluncuran empat Top Calendar Of Event Pariwisata Nusa Tenggara Timur 2018, di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Kamis (7/6/2018) lalu.

Selain itu, lanjut Arief, pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan melakukan pengolahan sampah di Manggarai Barat, dengan membangun pusat daur ulang sampah.

Pengolahan sampah itu akan berpusat di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat dan Taman Nasional Komodo, serta Pulau Mesa, Kecamatan Komodo.

Menpar mengatakan, pemerintah  akan memberikan bantuan kapal sampah khusus untuk Kabupaten Manggarai Barat.

Arief berharap dengan dibangunnya sejumlah sarana dan prasarana pendukung di Manggarai Barat, masalah sampah dan lainnya bisa diatasi.

Arief kembali berharap, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Manggarai Barat bisa meningkat pesat.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/10/143938627/genjot-kunjungan-wisatawan-sejumlah-kawasan-di-labuan-bajo-ditata

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke