Tidak sedikit warga yang justru antusias untuk melihat embun es itu, terutama ketika saat gelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2018.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jateng, Urip Sihabudin mengatakan, fenomena embun es di Dieng bukan menjadikan masyarakat takut. Lebih dari itu, fenomena itu justru membuat warga penasaran dan ingin melihat sendiri.
Oleh karena itu, menurut Urip, sejumlah tiket yang disediakan untuk melihat salah satu kegiatan Jazz Atas Awan sudah ludes terjual.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, DCF pada tahun ini digelar pada 3-5 Agustus 2018. Sejumlah rangkaian kegiatan dipersiapkan, di antaranya 'Jazz Atas Awan', Kongkow Budaya, Sendratari Dieng, Pentas Tari Tradisional, Pesta Lampion, Kirab dan Parade Budaya hingga Pencukuran Rambut Gimbal.
Di gelaran tahun ini, juga ada tambahan berupa Festival Tumpeng hingga Festival Domba. Urip menambahkan, untuk tiket Jazz Atas Awan, sudah ludes terjual jauh sebelum pelaksaanan.
"Kalau itu tiket Jazz Atas Awan sudah sold out sejak lama, tapi acara tidak hanya itu. Pengunjung pun bisa sampai ratusan ribu," katanya.
Urip memaparkan, persiapan pelaksanaan DCF sudah matang dan mendekati 100 persen. Kegiatan yang diinisiasi oleh Pokdarwis ini sudah siap dan terkoordinasi dengan baik dengan pemerintah.
"Persiapan sampai sekarang sudah hampir 100 persen. Termasuk akses dan amenitas seperti homestay. Karena masyarakat sudah rutin terlibat dalam event yang besar ini," tambah Urip.
https://travel.kompas.com/read/2018/07/26/183100227/fenomena-embun-es-jadi-magnet-gelaran-dieng-culture-festival-2018