Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maskapai Diminta Tambah Penerbangan ke Bandara Sultan Malikussaleh

Selain itu, mereka mendesak pemerintah membuka rute dari Bandara Malikussaleh ke Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

Pasalnya, saat ini, bandara itu hanya dilayani dua maskapai yaitu Wings Air dan Garuda Indonesia. Itu pun Garuda Indonesia hanya terbang tiga kali dalam sepekan.

“Untuk memajukan daerah itu, harusnya pemerintah berpikir memudahkan akses transportasi. Salah satu termudah sekarang itu akses tranportasi udara. Sekarang ini kita kesulitan karena bandara hanya dilayani dua maskapai, satu kali terbang sehari,” kata pengamat ekonomi dari Universitas Malikussaleh, Ayi Jufridar, Kamis (13/9/2018).

Dia menyebutkan, tugas pemerintah meyakinkan maskapai untuk menambah jumlah penerbangan atau menambah maskapai baru yang melayani rute Aceh Utara-Medan, Aceh Utara-Banda Aceh atau sebaliknya.

“Jika transportasi mudah, maka calon investor pun akan melirik daerah ini. Salah satu jurus membujuk investor itu menyiapkan sarana dan prasara selain jaminan keamanan dan permudah perizinan,” kata Ayi.

Sekadar diketahui, tahun lalu Pemkab Aceh Utara melobi maskapai Avia Star dengan kapasitas 90 penumpang membuka rute Aceh Utara-Medan. Hingga setahun berjalan sampai saat ini maskapai itu belum melayani rute tersebut.

Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Aceh Utara, Halidi belum berhasil dikonfirmasi terkait gagalnya Avia Star melayani rute tersebut.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/18/071600927/maskapai-diminta-tambah-penerbangan-ke-bandara-sultan-malikussaleh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke