Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harapan di Balik Lahirnya Museum Batik Tiga Negeri di Lasem

Keberadaan museum ini bukanlah ajang mengikuti tren batik yang bermunculan di berbagai kota Indonesia dengan masing-masing identitasnya.

Museum ini ingin membangkitkan gairah batik yang sudah dikenal Lasem sejak abad 15, tetapi sempat redup dan menghilang.

Belum banyak yang tahu jika Lasem adalah satu dari tiga kota tempat pembuatan warna batik tiga negeri. Jenis batik ini legendaris di Indonesia karena cukup tua, mengambil warna dari tiga daerah berbeda, dan sarat akan pencampuran entitas budaya.

Secara singkat Batik Tiga Negeri ialah salah satu motif batik yang mengombinasikan tiga warna merah, biru, dan sogan. Ketiga warna tersebut dihasilkan di tiga daerah yang berbeda salah satunya Lasem untuk warna merah.

"Museum di sini lahir karena memang Lasem memiliki sejarah Batik Tiga Negeri," ujar Agik NS, Humas Museum Batik Tiga Negeri Lasem, saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (6/10/2018).

Ia menceritakan sejarah singkat bahwa di awal abad 15, disebutkan bahwa Putri Na Li  Ni istri Bi Nang Un, salah satu nakhoda kapal Laksamana Cheng Ho, menetap di Lasem dan mengajarkan kerajinan batik. Hal itu terus terjaga hingga abad 21 ini.

Lasem adalah "negeri pertama" yang menciptakan salah satu warna dari tiga warna yang ada di Batik Tiga Negeri yaitu merah getik pitik, selain Biru Pekalongan, dan Sogan Surakarta.

"Warna merah identik dengan pecinan, biru identik dengan Belanda dan Sogan milik Keraton Surakarta. Uniknya warna merah adalah warna pertama yang ditorehkan di atas kain," tuturnya.

Kini museum baru itu berdiri di rumah bekas milik keluarga Tjoa, yang dahulu juga memproduksi batik tiga negeri hingga terkenal. Bangunan tersebut tepatnya di Jalan Karangturi Gang IV No 7, Lasem.

"Sebuah perjalanan akulturasi budaya dan sejarah yang luar biasa, bukan?" tutup Agik.

https://travel.kompas.com/read/2018/10/09/141100327/harapan-di-balik-lahirnya-museum-batik-tiga-negeri-di-lasem

Terkini Lainnya

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Travel Update
5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

Jalan Jalan
Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Travel Update
5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

Jalan Jalan
Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Travel Update
5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

Travel Update
 Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Hotel Story
630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

Travel Update
Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke