Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips “Hunting Sunrise” di Punthuk Mongkrong Borobudur

Ada banyak tempat untuk menyaksikan keindahan matahari terbit. Borobudur menjadi salah satu spot favorit karena bangunan stupa Situs Warisan Dunia UNESCO itu yang menjadi foreground terbaik bagi latar belakang sunrise.

Namun, mahalnya harga tiket membuat tidak sedikit orang yang enggan untuk menikmati matahari terbit di sana. Meski demikian, masih ada tempat menikmati sunrise di sekitar Candi Borobudur. Salah satu obyek wisata itu adalah Punthuk Mongkrong.

Punthuk Mongkrong berada di Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jika kamu ingin menikmati keindahan sunrise dari Punthuk Mongkrong, simak 5 tips berikut ini:

1. Berangkat setelah subuh dan menginap di sekitar Borobudur

Jika ingin mengabadikan momen matahari terbit, kamu tentu harus berangkat pagi hari saat langit masih gelap. Akan lebih baik jika kamu terlebih dahulu menginap di sekitar Candi Borobudur sehingga tidak terlalu jauh dalam berkendara.

Jarak tempuh Punthuk Mongkrong dari Candi Borobudur adalah sekitar setengah jam. Kamu bisa berangkat usai subuh jika memulai perjalanan dari penginapan sekitar Candi Borobudur.

Kamu akan tiba di tujuan sebelum momen sunrise. Waktu sebelum matahari terbit itu bisa kamu gunakan untuk mempersiapkan alat dan mengeksplorasi spot untuk memotret nantinya.

2. Jangan naik kendaraan matic

Satu hal yang harus diperhatikan adalah, kondisi jalan menuju Punthuk Mongkrong cukup menanjak terjal. Oleh karena itu, pastikan kendaraan dalam keadaan prima dan kuat untuk menanjak.

Selain kuat menanjak, jangan pula gunakan kendaraan matic. Itu karena tanjakan berubah menjadi turunan yang cukup curam dan panjang saat perjalanan pulang. Kondisi jalan seperti itu membuat kendaraan matic rawan mengalami rem blong.

Kendaraan matic hanya menggunakan rem untuk memperlambat laju. Rem pun rawan bling jika terus ditekan pada jalan menurun. Sementara kendaraan non-matic bisa menggunakan rem mesin saat ada di gigi rendah untuk membantu mengurangi laju kendaraan.

3. Datang saat musim kemarau

Musim kemarau memang saat terbaik untuk mengabadikan keindahan momen matahari terbit. Itu karena kondisi langit cenderung cerah saat pagi hari sehingga kaki langit sebelah timur tempat sunrise muncul dapat terlihat dengan baik.

Musim kemarau di kawasan sekitar Candi Borobudur adalah akhir Mei sampai pertengahan September. Meski demikian, pagi hari di musim kemarau tidak selalu cerah. Terkadang kabut tetap menyelimuti kawasan Borobudur, meski di musim kemarau.

4. Bawa tripod

Jika tiba di Punthuk Mongkrong ketika hari masih gelap, kamu bisa mengabadikan foto gemerlap lampu malam. Selain mengabadikan keindahan matahari terbit, kamu juga bisa membuat kreasi lain seperti timelapse.

Kamu juga bisa memotret dengan stabil jika menggunakan tripod sehingga hasil jepretan akan semakin tajam. Jika datang sendiri, tripod memungkinkanmu untuk menjadikan diri sendiri sebagai obyek foto.

5. Bawa turun sampah

Menikmati keindahan matahari terbit di Punthuk Mongkrong paling pas dilakukan sambil menyantap cemilan dan minuman ringan. Namun, perlu diingat jika kemasan makanan dan minuman itu hendaknya dibawa turun.

Jika sampai dibuang sembarangan, maka sampah akan mengotori kawasan Punthuk Mongkrong. Perlu diketahui jika obyek wisata ini dikelola oleh masyarakat sekitar. Menjaganya Puthuk Mngkrong tetap bersih juga merupakan dukungan untuk kesejahteraan mereka.

https://travel.kompas.com/read/2019/07/08/190800727/5-tips-hunting-sunrise-di-punthuk-mongkrong-borobudur

Terkini Lainnya

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke