Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelaku Industri Pariwisata Bali Doakan Arief Yahya Kembali Jadi Menteri

KOMPAS.com – Para tokoh dan pelaku industri pariwisata Bali dengan kompak mendoakan Arief Yahya agar dapat kembali mengemban tugas sebagai Menteri Pariwisata (Menpar). Pasalnya, menurut mereka, sosok Arief sebagai menteri tidak dapat tergantikan.

Menurut Ketua Bali Tourism Board (BTB), IB Agung Partha Adnyana, meski bukan orang Bali, tapi Arief memiliki perhatian luar biasa ke Bali. Menurutnya, Arief dengan sadar menempatkan Pulau Dewata sebagai ujung tombak pariwisata Indonesia.

Selama mengenal Arief, Gus Agung menilai, Menpar adalah salah satu pejabat paling mudah dihubungi dan tidak pernah menolak saat diajak diskusi dan sharing.

"Intinya, beliau selalu mendukung daerah dalam mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki," tambah dia.

Selain itu, dia menilai, Arief memiliki kemampuan manajerial mumpuni. Menurutnya, kemampuan itu dibutuhkan pemimpin industri agar dapat mendorong industrnyai untuk terus maju dan berkembang.

“Saya rasa totalitas kinerja Pak Arief Yahya dalam lima tahun terakhir bisa dilihat semua orang. Beliau benar-benar sosok pejabat yang tidak hanya menunggu laporan di belakang meja,” ucap Gus Agung.

Dia pun melihat Arief sebagai sosok yang lebih senang turun ke lapangan, melihat langsung kondisi di lapangan, dan menghadiri event-event pariwisata.

Contohnya, Arief tidak pernah absen untuk menghadiri dan membuka acara Sanur Village Festival (SVF) sejak 2015-2019.

Untuk diketahui, ajang Sanur Village Festival merupakan salah satu dari top 10 Calendar of Event (CoE) Indonesia. Ajang ini memiliki sejarah panjang dalam proses Bali Recovery, pasca peristiwa bom yang menghancurkan nama Bali kala itu.

“Bukan hanya di event SVF ini beliau selalu hadir. Di setiap momen penting di Bali beliau selalu hadir,” cerita Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Senada dengan Gus Agung, Cok Ace, sapaan akrab Wagub Bali itu mengatakan, Arief Yahya merupakan menteri yang mudah diajak berkomunikasi.

“Saya mewakili masyarakat Bali berharap agar beliau masih menduduki Menteri Pariwisata lagi untuk periode ke-2. Kami merasakan kehadiran beliau dalam segala hal di pariwisata,” ungkap dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/8/2019).

Di depan ratusan kamera media, ribuan warga, serta tokoh-tokoh pariwisata penting Bali, Cok Ace dengan mimik dan nada serius meminta dan berharap agar Menpar Arief hadir kembali di SVF ke-15 tahun 2020.

Hal itu Cok Ace sampaikan saat acara pembukaan Sanur Village Festival 2019, di Pantai Matahari Terbit, Bali, Rabu (21/8/2019).

Mendengar permintaan itu, Menpar Arief yang duduk bersebelahan dengan Menteri Koperasi dan UMKM itu pun tertunduk dan tersipu. Dia hanya menempelkan kedua telapak tangan di depan ulu hati, lalu membungkukkan kepala, leher, sampai separuh badan.

Sementara itu, Ketua Umum SVF Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau Gusde mengatakan, tidak ada sosok lain yang bisa mengimbangangi gerak langkah dan ide-ide besar Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata.

Buktinya, imbuh Gusde, Arief mendapat banyak penghargaan selama menjabat sebagai Menteri Pariwisata.

“Setiap tahun beliau mengukir prestasi dan mendapat penghargaan. Salah satunya menjadi Menteri Pariwisata Terbaik Asia Pasifik,” bebernya.

Di bawah kepemimpinan Arief, ucap Gusde, pariwisata Indonesia menjadi sangat diperhitungkan dan disegani di dunia. Jumlah wisatawan mancanegara terus bertumbuh, jumlah devisa pun terus meningkat.

“Paling penting, pariwisata Indonesia semakin bergairah,” pungkas dia.

https://travel.kompas.com/read/2019/08/22/113000327/pelaku-industri-pariwisata-bali-doakan-arief-yahya-kembali-jadi-menteri

Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke