Sekretaris Jurusan Antropologi, Abdullah Ahyar Nasution, menyebutkan kegiatan itu agenda rutin tahunan jurusan tersebut. Mereka membuka stand penganan tradisional Indonesia seperti sate, soto, bakso dan lain sebagainya.
Bahkan, digelar juga permainan tradisional di lokasi itu seperti permainan engklek, congklak,catur, enggrang, dan ular tangga.
“Kegiatan ini juga memacu sikap wirausaha para mahasiswa sekaligus membudayakan permainan tradisional dan kuliner tradisional,’ ujar Ahyar.
Permainan tradisional dibudayakan untuk melawan game online yang semakin marak di kalangan remaja.
“Pengenalan permainan rakyat seperti akan semakin mendekatkan mahasiswa pada permainan yang dihasilkan oleh leluhurnya dan memperkuat identitas kebangsaan melalui kembanggaan ragam budaya etnik,” terang Ahyar.
Dekan FISIP Unimal, M Akmal menyatakan acara mengusung tema --Menikmati Beragam Rasa Makanan Membangun Rasa Kebangsaan—harus dilakukan setiap tahun.
“Karena nasionalisme kita sebenarya bisa dipupuk oleh citarasa makanan yang sedemikian gurih dan memberikan kesan memorialisme yang mendalam," kata Akmal.
Akmal menambahkan, "Sebagai pimpinan saya mendukung kegiatan ini tetap dilaksanakan tiap tahun dan menjadi program unggulan demi peningkatan akreditasi."
Acara Pekan Kuliner Tradisional Universitas Malikussaleh juga dibuka untuk umum. Nah, bagi kamu yang ingin menikmati penganan yang diracik mahasiswa, silakan berkunjung dari pagi hingga menjelang maghrib.
https://travel.kompas.com/read/2019/09/03/210800927/nikmati-penganan-tradisional-di-pekan-kuliner-mahasiswa-aceh