Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita WNI di Islandia, Pernah Puasa Selama 22 Jam

Kompas.com Travel menggali cerita dari Asti, Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini menetap di Islandia dan memiliki pengalaman berpuasa dalam waktu yang lama dalam sehari.

Asti yang tinggal di Islandia sejak tahun 2016 menceritakan kisahnya menjalani Ramadhan ke-empat di negeri yang berjuluk "the country of ice and fire" ini.

Asti bercerita, Islandia memiliki dua masjid, Islamic Cultural Center of Iceland (ICCI) dan Félag Múslima á Íslandi atau masjid Ármúli, yang memiliki aturan berbeda soal puasa.

Pada awal kedatangan Asti ke Islandia, dirinya mengaku mengikuti puasa dengan acuan Masjid ICCI yang mana berpuasa selama 22 jam.

"Waktu pindah ke sini Juni 2016 kan sedang puasa Ramadhan. Terus Asti puasa Ramadhan ikut masjid ICCI yang puasanya 22 jam waktu itu. Sebenarnya bisa dilakukan. Kelihatannya lama banget ya, 22 jam," kata Asti saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Asti menambahkan, dengan waktu puasa yang panjang tersebut, ia hanya punya waktu dua jam untuk shalat Maghrib, berbuka puasa, shalat Isya, shalat Tarawih, sahur, dan shalat Subuh.

Ibadah shalat seluruhnya itu dilakukan hanya dalam waktu dua jam saja. Sempat kaget dan shock lantaran merasa seperti mengikuti perlombaan Formula 1, Asti akhirnya mampu melalui puasa 22 jam dengan lancar.

Cuaca yang tidak panas

Asti mengatakan, salah satu kunci ia bisa melewati puasa dengan waktu 22 dalam sehari adalah cuaca yang tidak panas di Islandia.

"Alhamdulillah, Allah Maha Besar. Disuruh puasa 22 jam, namun dikasih cuaca yang enggak panas, paling panas cuma sekitar 10-12 derajat celsius saat musim panas. Enggak gampang haus atau kecapekan kayak puasa di Indonesia apalagi Timur Tengah," jelasnya.

Kata Asti, umat di masjid ICCI kebanyakan diisi oleh komunitas Muslim Homogen dari Timur Tengah dan lebih sering berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab.

Sementara untuk masjid di Ármúli (Félag Múslima á Íslandi), merupakan masjid yang diisi oleh teman-teman komunitas Indonesia di Islandia, dan negara lainnya.

"Mungkin karena komunitas muslim di masjid tersebut lebih beragam dari berbagai negara, lebih ramah, lebih terbuka, berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Akhirnya setelah tahu masjid ini, saya ikutan ke situ sampai sekarang," terangnya.

Alhasil, dirinya kemudian mengikuti alur waktu puasa pada masjid di Ármúli yaitu 16-18 jam.

Adapun dua opsi ini adalah berpuasa selama jumlah jam puasa Ramadhan di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi atau berpuasa sesuai jumlah jam puasa Ramadhan di negara terdekat dengan populasi muslim terbanyak serta waktu siang dan malam hari normal.

Masjid di Ármúli dinilai menjadi rujukan WNI di Islandia untuk menunaikan ibadah puasa lantaran merujuk jadwal shalat termasuk puasa Ramadhan yang mengacu ke Inggris sebagai negara terdekat dengan populasi muslim terbanyak.

Sementara jika merunut pada masjid ICCI, kata Asti, mengacu pada puasa dimulai saat matahari terbit dan diakhiri saat matahari terbenam.

"Padahal di musim panas seperti saat ini di Islandia, matahari terbit pukul 03.30 dan terbenam pukul 21.30," kata Asti.

"Bahkan di akhir Ramadhan nanti, matahari akan terbit sebelum pukul 03.00 dan terbenam setelah pukul 23.00. Jadi menurut masjid ini, puasa Ramadhan tahun ini sekitar 18-20 jam," lanjutnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/29/104000827/cerita-wni-di-islandia-pernah-puasa-selama-22-jam

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke