Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perancis, Negara Pertama di Eropa yang Luncurkan Paspor Kesehatan Digital untuk Perjalanan

KOMPAS.com – Perancis menjadi negara pertama di Eropa yang meluncurkan paspor kesehatan digital bernama TousAntiCovid untuk perjalanan.

Melansir Travel and Leisure, Rabu (21/4/2021), hal tersebut lantaran Perancis meulai menguji paspor digital yang banyak dibicarakan guna memulai kembali perjalanan internasional pekan ini.

Menurut laporan Le Monde, TousAntiCovid tengah diuji coba untuk penerbangan ke Corsica, wilayah Perancis di Mediterania. Aplikasi ini diharap akan diperluas untuk mencakup sertifikat vaksin pada 29 April 2021.

Paspor kesehatan digital akan diperluas ke penerbangan internasional. Bahkan, paspor dapat digunakan untuk hal-hal seperti festival dan konser, tetapi tidak untuk bar dan restoran.

Ide di balik paspor kesehatan digital

Paspor ini muncul saat Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa dia ingin melonggarkan pembatasan perjalanan internasional pada musim panas tahun ini, termasuk untuk orang Amerika yang telah divaksinasi Covid-19.

Pada Minggu (18/4/2021), Macron mengatakan kepada CBS Face the Nation, rencananya adalah untuk mencabut pembatasan secara progresif.

Ke depan, siapa pun yang mendapatkan tes Covid-19 di Perancis akan menerima SMS atau email dengan akses ke dokumen online bersertifikasi negara.

Adapun, The Guardian melaporkan bahwa dokumen tersebut nantinya dapat dicetak atau disimpan dalam aplikasi TousAntiCovid.

Pekan depan, hal yang sama berlaku bagi mereka yang divaksinasi. Aplikasi ini kemudian akan menghasilkan kode QR yang aman.

Bagian dari sistem seluruh Eropa

Sementara itu, Sekretaris Negara Perancis untuk transisi digital Cedric O mengatakan kepada The Guardian bahwa uji coba tersebut akan menjadi salah satu bagian dari sistem seluruh Eropa yang diperkuat, terkonsolidasi, dan terstandardisasi.

Lebih lanjut, hal tersebut terjadi seminggu setelah Komisaris Eropa untuk Keadilan Didier Reynders mengatakan, dia mengharapkan Digital Green Certificate Uni Eropa siap digunakan pada 21 Juni 2021.

Saat ini, Perancis tetap menerapkan lockdown. Mereka menutup seluruh toko non-esensial, dan mewajibkan penduduk tetap berada dalam jarak sekitar 6 mil atau 9,6 kilometer (km) dari rumah mereka.

Perancis tidak sendirian dalam menguji coba paspor kesehatan digital. Pekan lalu, Denmark mulai menguji coba paspor kesehatannya sendiri bernama Coronapas.

Adapun, paspor kesehatan tersebut hanya digunakan untuk mengakses bisnis non-esensial seperti penata rambut.

Pada 6 Mei 2021, negara tersebut berencana untuk memperluasnya dengan mencakup akses ke restoran, museum, dan bioskop.

Selain Perancis dan Denmark, ada juga Belanda yang sedang menguji coba sebuah sistem yang memungkinkan orang-orang yang dites negatif Covid-19 untuk menghadiri acara langsung dengan aplikasi CoronaCheck.

https://travel.kompas.com/read/2021/04/25/123100227/perancis-negara-pertama-di-eropa-yang-luncurkan-paspor-kesehatan-digital

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke