Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puasa di Turki Selama Pandemi, Dapat Makanan Gratis dari Ibu-ibu WNI

KOMPAS.com - Egis Putra Habsyi, pelajar asal Indonesia dari Kahramanmaras Sutcu Imam University mengatakan, salah satu pengalaman unik yang dia alami di Turki selama bulan Ramadhan adalah mendapat makanan dari ibu-ibu sesama warga negara Indonesia (WNI).

“Kita (Egis dan teman-temannya) selain bikin (makanan untuk buka puasa), kadang dapat takjil dari ibu-ibu WNI di sini yang menikah sama orang Turki. Kebetulan kita sering main ke sana,” kata dia.

Pengalaman itu Egis sampaikan dalam Instagram Live “Turknesian Talks! Berbagi Cerita Puasa Saat Pandemi di Turki” di akun Instagram @turknesia pada Minggu (2/5/2021).

Sama halnya dengan Egis, Fakhri Ziyad Mubarok yang merupakan pelajar dari Ankara Yildirim Beyazit University juga mendapat makanan buka puasa secara gratis, meski bukan dari ibu-ibu WNI.

“Pengalaman menarik ketika ada organisasi yang mengirim iftar gratis. Kita cuma isi formulir nama, butuh berapa banyak makanan, dan untuk hari apa saja,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Tidak hanya itu, Ziyad juga sempat mendapat makanan gratis dari tetangga-tetangga di sana yang mendadak mengetuk pintu rumahnya. Bahkan saat pergi ke sebuah warung untuk beli minuman, dia pernah diberi roti gratis oleh pemilik warung.

Masak sendiri supaya hemat

Namun, dia dan teman-temannya juga belajar masak dan menerapkan jadwal piket siapa yang akan menyiapka hidangan sahur dan buka puasa.

“Dijadwal masak apa hari ini biar enggak bosan. Besok selanjutnya makan apa. Gantian jadwal masak maghrib dan subuh karena bagaimanapun mau tidak mau, ya harus mau,” jelas Egis.

Ia melanjutkan bahwa dengan keadaan seperti itu, dirinya dan teman-temannya bisa mendadak menjadi chef ketika pulang ke rumah nanti.

Selama kuliah di Turki selama 6-7 bulan, Egis mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 dan pengetatan lockdown beberapa waktu belakangan membuat tempat makan secara serentak tutup lebih awal.

Jika buka pun mereka hanya menjual makanan untuk takeaway. Selain itu menurut Egis, beberapa makanan di Turki harganya cukup mahal.

Dengan alternatif masak sendiri dengan mengolah bumbu dan bahanan makanan mentah yang dibeli, hal tersebut dapat dikatakan cukup menghemat pengeluaran selama berkuliah di sana.

“Intinya untuk masak menu-menu yang di Instagram, artikel-artikel, kita belajar bikin rendang dan ayam bakar lihat di sana. Saat dipraktikkan sempat ragu sama rasa, seiring berjalannya waktu rasa semakin enak,” ujar Egis.

Senada dengan Egis, Shafanida Mardhani yang merupakan pelajar dari Erciyes University mengatakan bahwa dia dan teman-temannya kerap memasak banyak lauk.

Menurut dia, tidak adanya jadwal memasak memungkinkan Shafanida dan teman-temannya memiliki lebih banyak makanan untuk disantap.

“Kita semua masak biar menunya banyak. Awal-awal pada masak, masih senang (memasuki bulan Ramadhan) masak banyak. Bakwan, corndog, makanan Indonesia harus ada,” kata Shafanida.

https://travel.kompas.com/read/2021/05/04/070700827/puasa-di-turki-selama-pandemi-dapat-makanan-gratis-dari-ibu-ibu-wni

Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke