Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kampung Blekok, Desa Wisata di Situbondo yang Punya Ribuan Burung Air

KOMPAS.com – Kabupaten Situbondo di Jawa Timur memiliki beragam pilihan tempat wisata yang patut dikunjungi, salah satunya adalah Desa Wisata Kampung Blekok.

Pengelola Desa Wisata Kampung Blekok Ranti Seta mengatakan bahwa kawasan konservasi mangrove atau bakau seluas lebih kurang 27 hektar tersebut memiliki beragam keunggulan yang perlu dilihat masyarakat

“Keunggulan Desa Blekok adalah itu kawasan konservasi mangrove yang di dalamnya ada ribuan burung air di sana. Jadi, ada burung blekok, kuntul, dan lain-lain,” ujar dia.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam konferensi pers virtual bertajuk “Opening Bimtek dan Workshop Online ADWI 2021-Zona C (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali)” pada Minggu (18/7/2021).

Lebih lanjut, keunggulan lain yang dapat ditemui di desa wisata tersebut lanjut Seta adalah bentang alam dengan pemandangan gunung dan laut yang indah untuk dilihat saat matahari terbenam.

Apabila kamu adalah seorang pencinta lingkungan yang gemar mengikuti kegiatan wisata edukasi, desa ini merupakan pilihan yang tepat untuk dikunjungi.

“Di sini terdapat wisata edukasi di mana kita mengajak pengunjung untuk mencintai lingkungan dengan menanam mangrove yang nanti dikasih nama penanamnya,” tutur Seta.

Selain itu, wisatawan juga akan dilibatkan secara langsung dalam kegiatan penangkaran dan penyelamatan burung air.

Di samping itu supaya kenang-kenangan berkunjung ke Desa Wisata Kampung Blekok tidak mudah pudar, kamu bisa membeli oleh-oleh dari para perajin di sana.

“Blekok itu merupakan pusat kerajinan yang 80 persen masyarakatnya adalah perajin. Hasil kerajinan dari Blekok berupa kayu dan kerang dikirim hampir ke seluruh Indonesia, terutama Bali dan Lombok,” tutur Seta.

“Jadi, Kampung Blekok sendiri adalah kawasan konservasi yang juga ada permukiman penduduk. 80 persennya adalah perajin,” imbuh dia.

https://travel.kompas.com/read/2021/07/18/200800927/kampung-blekok-desa-wisata-di-situbondo-yang-punya-ribuan-burung-air

Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke