3 Hal Unik yang Bisa Ditemukan di Masjidil Haram Saat Umrah

KOMPAS.com – Saat berbicara tentang Masjidil Haram di Mekkah, mungkin banyak umat Muslim yang tahu bahwa di tempat itu terdapat Hajar Aswad yang menjadi bagian dari kegiatan haji dan umrah.

Kendati demikian, tidak semua orang tahu apa saja yang terdapat di tempat itu selain Hajar Aswad. Terlebih mereka yang belum berkesempatan untuk mengunjungi Tanah Suci.

“Di semua tempat di Masjidil Haram ada air zamzam,” kata salah satu anggota tim PT Jannah Firdaus Tour & Travel yakni Mustali yang melakukan siaran langsung di Masjidil Haram, Arab Saudi.

Hal tersebut diungkapkan olehnya dalam acara Live Instagram Kompas.com “Live Umrah 1443 H Pada saat New normal”, Selasa (5/10/2021).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut dua hal yang bisa ditemukan di Masjidil Haram selain Hajar Aswad yang Kompas.com rangkum, Kamis (7/10/2021):

Mustali mengatakan bahwa di semua tempat di Masjidil Haram memiliki air zamzam, hal ini membuat jemaah dapat menikmatinya secara bebas.

Saat sedang berada di pelataran Ka’bah, jemaah dapat menemukan deretan tong berisi air zamzam di pagar yang mengelilingi pelataran.

“Di sini bebas mau minum air zamzam sepuasnya. Banyak jemaah yang mengguyur air zamzam ke kepala. Sampai detik ini, air zamzam tidak pernah kering,” jelas dia.

Pada setiap tong air zamzam tersedia gelas bagi para jemaah. Mustali menuturkan, orang-orang tidak perlu khawatir jika kehabisan air zamzam.

“Tong terus diperiksa setiap detik dan setiap menit. Petugas memeriksa mana yang sudah kosong dan masih ada. Mereka terus keliing mengisi air zamzam,” lanjutnya.

Selain itu, setiap tong memiliki pilihan apakah jemaah ingin menikmati air zamzam pada suhu panas atau dingin. Jemaah tinggal menekan pada bagian yang bertuliskan “Hot” atau “Cold”.

Guna memudahkan para lansia beribadah, serta jemaah yang tidak kuat berjalan kaki (saat Thawaf) atau berlari kecl (saat Sa’i), pemerintah Arab Saudi menyediakan fasilitas skuter.

Skuter yang tersedia memiliki dua jenis yaitu Single Scooter dan Double Scooter—yang terakhir bisa disewa untuk jemaah yang tidak bisa mengendarai skuter.

“Harga sewanya ada untuk Thawaf 57,5 (sekitar Rp 218.260) riyal. Kalau untuk Thawaf dan Sa’i 115 (sekitar Rp 436.521) riyal. Ini harga untuk Single Scooter, kalau Double Scooter kelipatannya,” jelas Mustali.

Setelah melakukan pembayaran, jemaah akan diberi kartu untuk ditunjukkan kepada petugas penjaga skuter untuk mengambil skuter.

3. Robot disinfektan berkeliling di tempat Sa’i

Di tempat Sa’i, tepatnya di bagian Bukit Shafa, terdapat beberapa robot yang berkeliling untuk menyemprot disinfektan.

Mustali mengungkapkan bahwa penyediaan robot pintar ini baru ada sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.

Para robot ini sudah disetel agar tidak bisa menabrak orang dan dinding. Jemaah yang melakukan Sa’i baik dengan berlari kecil maupun menggunakan skuter tidak perlu khawatir.