Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akademisi Sebut Kemajuan Pariwisata Mandalika Jangan Bikin Daerah Lain Dilupakan

KOMPAS.com – Kawasan Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah naik daun usai perhelatan ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) pada pertengahan November 2021.

Akademisi Universitas Mataram bernama Firmansyah mengatakan, hal ini menjadikan kawasan itu sebagai episentrum baru perekonomian NTB.

Meski demikian, dia mengimbau agar geliat ekonomi tersebut juga menyebar di destinasi wisata sekitarnya dan tidak hanya di Mandalika saja.

“Pertama kita punya Gili Trawangan dan lainnya. Kemudian sentra kuliner ikan bakar sebagai sebuah kawasan, Senggigi, dan kawasan kuliner Sayang-Sayang. Bagaimana cara menjahit ini semua agar kehadiran ekonomi di Mandalika dapat dorong kawasan lain untuk bertumbuh,” tegas Firmansyah.

Hal itu disampaikan olehnya dalam Konferensi Internasional Mandalika bertajuk “Infinity Experiences of Nature and Sport Tourism” pada Rabu (1/12/2021).

Adapun geliat ekonomi diharapkan bisa menyebar ke destinasi wisata di sekitarnya. Hal ini karena destinasi-destinasi itu juga memiliki komunitas ekonomi kreatif (ekraf) yang menghasilkan beragam produk kreatif.

Menurut Firmansyah, agar geliat ekonomi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika merata ke destinasi wisata di sekitarnya, pihak terkait perlu mendirikan aturan main penyesuaian standarisasi.

“Sehingga ada norma atau nilai-nilai baru, yang tentunya tidak meninggalkan nilai lama, untuk matching antara kawasan lain dengan kawasan Mandalika,” jelas Firmansyah.

Dia melanjutkan, standarisasi antarkawasan ini bukan berarti semua destinasi sekitar KEK Mandalika harus sejahtera dan kebagian pembangunan seperti kawasan itu.

“Tapi dalam konteks ini, yang perlu kita jahit adalah menghubungkan satu kawasan dengan yang lain agar terkoneksi dengan Mandalika,” ujar Firmansyah.

“Jangan sampai kehadiran Mandalika jadi pengganti kawasan lain, tapi bagaimana kawasan Mandalika menjadi kawasan pelengkap dengan hadirnya kawasan-kawasan lain. Jangan sampai Mandalika tumbuh, tapi Senggigi atau Tiga Gili hilang dari peredaran,” imbuh dia.

Standarisasi pelayanan dan SDM

Firmansyah menyebutkan, dua contoh standarisasi yang diperlukan adalah pelayanan dan sumber daya manusia (SDM).

Contohnya adalah kawasan kuliner di Pantai Gading, Kota Mataram. Dia tidak menampik ada wisatawan yang merasa kurang nyaman karena kemungkinan standar yang ditawarkan tidak sesuai.

Menurut Fimansyah, jika ada ekosistem atau komunitas yang menjahit kawasan Pantai Gading sebagai bagian dari kawasan Mandalika meski lokasinya di Mataram, mereka bisa dibenahi.

“Ketika ada aturan main, akan lebih mudah untuk diarahkan. (Misalnya) desain produk yang bisa disiapkan, SDM kita, (aturan main) merancang bahwa ini lho standar pelayanan, standar menerima tamu,” pungkas dia.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/02/171400227/akademisi-sebut-kemajuan-pariwisata-mandalika-jangan-bikin-daerah-lain

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke