Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapal Pesiar Hentikan Pelayaran ke Rusia dan Ukraina Akibat Perang

KOMPAS.com - Sejumlah operator kapal pesiar menghentikan sementara pelayaran ke Rusia dan Ukraina. Keputusan ini menyusul operasi militer Rusia ke Ukraina yang dimulai pada Kamis (24/2/2022) kemarin.

Dikutip dari Travel and Leisure, Sabtu (26/2/2022), sejumlah kapal pesiar yang menghapus St. Petersburg, Rusia, dari daftar pemberhentian, antara lain Norwegian Cruise Line, Regent Seven Seas Cruises, dan Oceania Cruises. Semua kapal pesiar tersebut merupakan bagian dari perusahaan induk Norwegian Cruise Line Holdings.

Pihak operator mengirimkan memo kepada semua penumpang yang dijadwalkan naik dari St. Petersburg, Rusia.

"Karena situasi yang memanas antara Rusia dan Ukraina, kami memutuskan untuk mengubah arah perjalanan Anda mendatang dengan menghapus St. Petersburg, Rusia, dari rencana perjalanan," tulis memo perusahaan pelayaran itu kepada para tamu.

Serupa, Regent Seven Seas juga akan menghapus Kepulauan Solovetsky, Arkhangelsk, Murmansk, dan Odessa, Ukraina, dari rencana perjalanannya, seperti dilaporkan oleh USA Today yang dikutip oleh Travel and Leisure.

Perwakilan untuk Norwegian Cruise Line dan Oceania Cruises mengatakan bahwa perusahaan tengah mencari pelabuhan pengganti untuk St. Petersburg.

"Keselamatan dan keamanan tamu, kru, dan komunitas yang kami kunjungi adalah prioritas utama kami," kata juru bicara Norwegian Cruise Line.

Secara total, sekitar 50 kapal pesiar yang berada di bawah bendera Norwegian Cruise Line Holdings berlabuh di St. Petersburg selama musim panas. Pemberhentian tersebut merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi tamu kapal pesiar.

“Keputusan ini mengecewakan karena St. Petersburg adalah salah satu destinasi yang berharga dalam perjalanan di Skandinavia. Tapi, tentu saja ada alternatif lain,” kata CEO Norwegian Cruise Line Holdings, Frank Del Rio.

Tak jauh berbeda, kapal pesiar Viking Cruises juga membatalkan semua rencana perjalanan menuju ibu kota Ukraina Kyiv (Kiev), Laut Hitam, dan Bukares.

"Mengingat peristiwa yang terjadi baru-baru ini dan konflik yang berkembang di Ukraina, kami telah membuat keputusan sulit untuk membatalkan semua keberangkatan 2022 dari rencana perjalanan kami di Kiev, Laut Hitam, dan Bukares," kata perwakilan dari Viking Cruises.

Atlas Ocean Voyages juga telah membatalkan perjalanannya ke St. Petersburg, Rusia. Sebagai gantinya, perusahaan menambahkan pemberhentian di Kotka dan Mariehamn, Finlandia, serta pemberhentian di Saaremaa, Estonia.

"Prioritas utama Atlas Ocean Voyages adalah keselamatan dan kenyamanan para tamu dan kru kami," ujar Presiden Atlas Ocean Voyages, Alberto Aliberti.

  • Kapal Pesiar Masih Dilarang Berlayar ke Hawaii hingga 2022
  • Wisata Pelayaran Tanpa Tujuan, Ini Kata Perusahaan Kapal Pesiar

Mengutip Travel Pulse, Windstar Cruises juga mengeluarkan keputusan serupa. Pihak operator kapal pesiar itu membatalkan semua pelayaran dan tur kapal pesiar di wilayah Laut Hitam.

Sebagai gantinya, Windstar Cruises akan mengubah rencana perjalanan ke Laut Baltik untuk menggantikan pemberhentian di St. Petersburg, Rusia. Pihak operator akan memberitahu semua penumpang mengenai perubahan rencana perjalanan tersebut.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan maskapai penerbangan juga beramai-ramai menutup penerbangan melalui Rusia dan Ukraina guna menghindari risiko tinggi. Sementara, wilayah udara Ukraina telah ditutup untuk penerbangan sipil. 

https://travel.kompas.com/read/2022/02/26/180703427/kapal-pesiar-hentikan-pelayaran-ke-rusia-dan-ukraina-akibat-perang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke