KOMPAS.com - Serangan militer yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022) berdampak terhadap situasi penerbangan di kedua negara.
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (25/2/2022), sejumlah maskapai penerbangan menghentikan sementara penerbangannya ke Ukraina. Situs web Flightradar24 menunjukkan tidak adanya pesawat yang melintasi wilayah udara negara tersebut.
Penghentian sementara penerbangan tentunya memengaruhi negara-negara yang berbatasan dengan Ukraina, salah satunya Moldova.
Lalu, bagaimana efek serangan tersebut terhadap situasi penerbangan di Rusia? Berikut informasi yang telah Kompas.com rangkum dari berbagai sumber:
Pelarangan pesawat Rusia ke Amerika Serikat dan Uni Eropa
Pada Selasa (1/3/2022), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan pelarangan pesawat asal Rusia untuk terbang di wilayah udara AS.
Dilansir dari CNBC, pelarangan ini berlaku untuk pesawat yang dimiliki atau didaftarkan oleh Rusia. Adapun pelarangan ini sudah dilakukan sejak Rabu (3/3/2022) malam.
Sebelumnya, pada Minggu (27/2/2022), Uni Eropa (UE) juga menutup wilayah udaranya untuk pesawat yang dimiliki, didaftarkan, dan dikendalikan oleh Rusia. Artinya, pesawat tersebut tidak boleh mendarat, terbang, atau melintasi wilayah negara-negara UE.
Sebagaimana dikabarkan oleh BBC, satu-persatu negara-negara UE telah menutup wilayah udara mereka untuk pesawat asal Rusia.
Rusia tutup akses penerbangan dari 36 negara
Pada Senin (28/2/2022), Rusia menutup akses ke wilayah udaranya untuk 36 negara.
Hal ini tercantum dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Badan Transportasi Udara Federal Rusia atau Rosaviation, dikutip dari laman TRT World.
Keputusan ini berdampak terhadap maskapai penerbangan dari banyak negara, di antaranya Austria, Bulgaria, Hungaria, Jerman, Yunani, Irlandia, Islandia, Spanyol, Italia, Kanada, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slowakia, Finlandia, Perancis, Kroasia, Swedia, Denmark, Malta, dan Luksemburg.
Penutupan wilayah udara dan pembatalan penerbangan juga akan memengaruhi lalu lintas pesawat kargo yang sudah terdampak akibat pandemi Covid-19.
Lufthansa Cargo, salah satunya, tidak akan terbang di wilayah udara Rusia akibat konflik Rusia-Ukraina.
Bahkan United Parcel Service Inc yang berbasis di AS dan FedEx Corp turut menghentikan aktivitas pengiriman ke Rusia.
https://travel.kompas.com/read/2022/03/05/091921827/situasi-penerbangan-rusia-akibat-konflik-rusia-ukraina-ada-larangan-terbang