KOMPAS.com – Gunung Anak Krakatau yang ada di Lampung kembali erupsi pada Minggu (17/4/2022).
Pada erupsi yang terjadi sekitar pukul 21.15 WIB itu, Gunung Anak Krakatau menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 800 meter di atas puncak.
“Sembutan abu vulkanik berwarna kelabu hingga hitam yang keluar dari tubuh Gunung Anak Krakatau dan mengarah ke barat daya,” kata pengawas Gunung Anak Krakatau bernama Andi, dilansir dari Tribun Travel, Senin (18/4/2022).
Adapun letusan itu menjadi yang ke-29 kali selama tahun 2022. Letusan Gunung Anak Krakatau dimulai pada Kamis (3/2/2022). Rentetan aktivitas berlangsung hingga April.
Aktivitas Gunung Krakatau pun jadi yang paling banyak di antara gunung api lain di Indonesia.
Anak Gunung Krakatau berstatus waspada
Meski kembali terjadi erupsi, status Gunung Anak Krakatau saat ini berada di level II atau waspada.
Masyarakat pun dilarang mendekat dan melakukan aktivitas apa pun dalam radius 2 kilometer dari gunung.
Adapun dilansir dari laman Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Gunung Anak Krakatau sebenarnya merupakan salah satu tujuan wisata para pendaki gunung.
Saat aman, banyak paket wisata pendakian Gunung Anak Krakatau, mulai dari satu hari sampai empat hari.
Selain pendakian, wisatawan juga bisa menyaksikan keindahan bawah laut sekitar Gunung Anak Krakatau. Beberapa aktivitas wisata di sana, antara lain adalah memancing dan snorkeling.
https://travel.kompas.com/read/2022/04/18/221000327/gunung-anak-krakatau-meletus-lagi-masyarakat-dilarang-mendekat